Manajer Setan Merah – sapaan akrab Manchester United, Erik Ten Hag juga memberikan alasan mengapa ia membutuhkan pemain yang bisa menang di lini depan dogfights.
Manchester United menargetkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos sebagai juara Grup E babak 16 besar Liga Europa 2022. Sayang, nasib mereka tak membuahkan hasil setelah mereka hanya berhasil memenangkan laga 1-0 pada Jumat (11/4/2022) dini hari WIB yang digelar di Estadio de Anoeta, San Sebastian.
Manchester United kesulitan menembus pertahanan Sociedad usai gol Alejandro Garnacho pada menit ke-17. Alhasil, Erik Ten Hag memutuskan untuk mengambil operan langsung ke kotak lawan.
Erik Ten Hag kemudian membuat keputusan berani dengan menggagalkan Garnacho dengan Maguire pada menit ke-82. Ten Hag kemudian menjelaskan alasan di balik keputusannya yang aneh.
"Jawabannya jelas, kami membutuhkan gol dan kemudian kami bermain lebih tepat. Dengan Cristiano (Ronaldo) dan Harry Maguire, Anda memiliki dua pemain dengan keterampilan duel udara yang baik,” kata Erik Ten Hag kepada Manchester Evening News, Jumat (4/11/2020).
“Kami mencoba bermain lebih langsung ke area penalti dan saya pikir kami berhasil beberapa kali, kami ingin masuk ke area penalti lawan lebih cepat.”
Keputusan Erik Ten Hag juga tampaknya didasarkan pada kurangnya opsi penyerang di bangku cadangan Manchester United. Pasalnya di skuat Setan Merah tidak ada nama Jadon Sancho, Antony, dan Anthony Martial.
"Kami membutuhkan opsi. Kami memiliki masalah di sana (dengan cedera). Antony tidak tersedia, Anthony Martial tidak tersedia, Jadon Sancho tidak tersedia. Jadi skuatnya tipis," kata Erik Ten Hag kepada Daily Star.
Satu-satunya penyerang di bangku cadangan di Manchester United adalah Anthony Elanga. Namun, jelas pemain asal Swedia itu bukanlah tipe striker dengan skill sundulan yang dibutuhkan Erik Ten Hag di laga ini.