BWF World Tour Finals 2022: Indonesia untuk sementara menyalip 5 wakil !

BWF World Tour Finals 2022: Indonesia untuk sementara menyalip 5 wakil !

 

Sportsnews.id - Sementara itu, Indonesia memiliki lima wakil yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022, nomor tersebut berasal dari tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Seperti diketahui, BWF World Tour Finals 2022 akan digelar di Guangzhou, China mulai 14 hingga 18 Desember mendatang. Sekarang telah diputuskan untuk pindah ke Nimibutr Arena di Bangkok, Thailand dari tanggal 7 sampai 11 Desember.

Namun, perubahan tersebut tidak mempengaruhi posisi pemain bulutangkis yang sudah dipastikan lolos.

Indonesia sendiri telah memastikan lima wakilnya akan mengikuti kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar $1,5 juta.

Untuk tujuan ilustrasi, Final Tur Dunia BWF hanya akan menampilkan permainan dari 8 pemain teratas dalam peringkat akumulasi poin Tur BWF dari lima sektor.

Mengutip laman BWF World Tour, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kokoh di posisi pertama. Disusul Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi kedua.

Fajar/Rian mengumpulkan poin terbanyak dengan 91.870, sehingga sangat kecil untuk tergeser. Meski tersisa satu turnamen yakni Australian Open, kejuaraan bulu tangkis terakhir yang mampu meraup poin menuju World Tour Finals, hal tersebut tidak mengubah posisi mereka. Sedangkan Hendra/Ahsan mengumpulkan 69.300 poin.

Selain ganda putra, Indonesia juga menyalip dua wakil tunggal putra, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Dengan poin 64.960 (Jonatan) dan 62.100 (Ginting), mereka berada di urutan keempat dan kelima dalam peringkat Tour.

Sedangkan wakil lainnya adalah Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran. Posisi mereka juga terbilang aman di urutan keenam dengan koleksi 56.600 poin.

Dalam wawancara dengan jurnalis sebelumnya, Anthony Ginting menargetkan bisa menjuarai BWF World Tour Finals tahun ini. Untuk mewujudkannya, juara Singapore Open 2022 itu akan mempersiapkan diri secara maksimal.

“Tentu saja saya pribadi ingin menjadi juara karena kami sudah berlatih keras juga. Tapi untuk mencapai itu tidak mudah karena kami tidak bisa memastikan lawan A atau B bisa menang. Persaingannya juga berat. Yang pasti itu Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Persiapan juga maksimal dan saat di lapangan kami coba dengan apa yang sudah kami latih," kata Ginting.

Lebih baru Lebih lama