Sportsnews.id - Ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sukses menjuarai Prancis Terbuka 2022. Namun, Pearly/Tan mengaku belum puas. Mereka yang lebih percaya diri yakin bisa terus berkembang.
Setelah tersingkir di babak 16 besar di tiga turnamen terakhir, Tan/Thinaah akhirnya merebut gelar di Prancis Terbuka 2022. Itu merupakan prestasi tertinggi yang diraih ganda putri andalan negara tetangga itu di turnamen BWF tahun ini.
Hasil itu didapat setelah duet peringkat 11 dunia itu mengalahkan peringkat keempat Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di final. Mereka berlaga di Malam Hari WIB pada Minggu 30 Oktober 2022 dan menang dalam duel yang berlangsung selama 1 jam 12 menit, 21-19, 18-21 dan 21-15.
Tan/Thinaah juga mengakui bahwa penampilan bagus ini membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Namun, mereka tidak mau berpuas diri karena merasa masih ada ruang untuk perbaikan dari kinerjanya saat ini.
“Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri kami, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Kami akan kembali, berlatih lebih banyak dan kembali lebih kuat," kata Tan.
Mahkota di turnamen Super 750 sendiri merupakan gelar kedua yang diraih Tan/Thinaah di Eropa tahun ini. Sebelumnya, pada Agustus 2022, mereka juga menjadi yang terbaik dalam turnamen multi event antar negara Persemakmuran Inggris, yakni Commonwealth Games 2022.
“Eropa adalah tempat yang baik bagi kami. Kami merasa nyaman di sini, selalu ada banyak penonton di Paris yang mendukung kami dan itu membantu selama pertandingan," jelas Muralitharan.
Kami senang kami bisa bermain di level ini, tapi kami pikir kami bisa melakukan yang lebih baik."
Tan/Thinaah sendiri merupakan juara ganda putri pertama asal Malaysia yang merebut podium pertama di Prancis Terbuka 2022. Sebelumnya, tidak ada wakil negaranya yang berhasil melakukan ini di ganda putri.
FYI: Gelar Prancis Terbuka 2022 juga dimenangkan oleh Viktor Axelsen di tunggal putra setelah mengalahkan rekan senegaranya Rasmus Gemke. Laga pun berakhir dengan skor 21-14 dan 21-15.
He Bing Jiao dari China kemudian menjadi juara tunggal putri. Kepastian datang setelah mengalahkan bintang Spanyol Carolina Marin 16-21, 21-9 dan 22-20.
Di ganda putra, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil merebut podium pertama. Mereka sukses mem-bully Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan dengan skor 21-13 dan 21-19.
Terakhir, ganda campuran China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong naik takhta tertinggi di Paris. Mereka mengalahkan Robin Tables/Selena Piek dari Belanda 21-16, 14-21 dan 22-20.