Sportsnews.id - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengomentari amukan Chou Tien Chen (Taiwan) di final Hylo Open 2022.
Anthony Ginting terkenal sebagai juara Hylo Open 2022 setelah mengalahkan Chou dengan skor tipis 18-21, 21-11, dan 24-22. Sayangnya, kemenangan Anthony Ginting itu kontroversial karena Chou tidak menerima keputusan wasit di titik kritis.
Itu terjadi di game ketiga ketika posisi tengah imbang 22-22. Saat itu, Chou ingin mengambil shuttlecock yang jatuh di depan net. Namun, wasit tiba-tiba berhenti bermain, mengira shuttlecock telah jatuh ke tanah sebelum dipukul oleh Chou.
Chou merasa tidak setuju dan marah. Bahkan, ia juga sempat protes kepada wasit di turnamen wasit dan meminta keadilan. Kemarahannya berlanjut di podium saat Chou akhirnya kalah 22-24.
Anthony Ginting menganggap kemarahan Chou adalah hal yang wajar. Namun, dia harus mendapatkan reaksi dingin dari Chou sendiri ketika dia berjabat tangan di podium setelah pertandingan.
"Ya, saya pikir itu normal (hal seperti itu bisa terjadi) dalam beberapa pertandingan ke depan," kata Anthony Ginting, Kamis, 10 April.
"Juga, mungkin poin yang paling disesalkan adalah poin dua-dua, karena jadi apa? Mungkin wasit melihat itu kesalahan atau semacamnya," sambungnya.
Namun, Anthony Ginting memahami hal ini. Hal serupa juga pernah dialaminya di Hong Kong Open 2019, yang dikalahkan oleh tuan rumah, yakni Lee Cheuk Yiu, di titik kritis di gim ketiga akibat keputusan wasit yang kontroversial.
"Yang pasti Chou Tien Chen juga kesal. Karena saya juga mengalami hal yang sama di Hong Kong Open, kondisinya juga kritis, dua-satu juga," sambungnya.
"Wah, kan biasa ekspresinya gitu, apalagi di final tinggal sedikit lagi (juara), dia sudah kejar poin, ketinggalan jauh," tambah pemain berusia 26 tahun itu menambahkan. .
Untungnya, setelah pertandingan, Chou mulai menerima hasil tersebut. Selain itu, BWF saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut untuk mengetahui kebenarannya.
"Tapi setelah pertandingan tidak apa-apa, dia mungkin sudah tenang (secara emosional) juga. Kemudian dia bertemu dengan wasit BWF dan seterusnya. Ya akhirnya oke,” pungkas Ginting.