Miller diketahui memulai perjalanannya di Ducati pada 2017 bersama tim satelit Pramac Ducati setelah bekerja berseragam tim satelit Honda selama tiga tahun. Dia kemudian dipromosikan menjadi Ducati Lenovo untuk musim 2021.
Setelah menemani Francesco Bagnaia di tim pabrikan selama dua tahun, pebalap Australia itu akan berpisah dengan merek yang berbasis di Borgo Panigale untuk selamanya. Ia memutuskan beralih ke KTM Red Bull dari MotoGP 2023.
Pembalap berusia 27 tahun itu pun mengaku ingin mencari tantangan baru, sehingga memutuskan bergabung dengan tim pabrikan Austria. Setelah lima tahun di Desmosedici, dia ingin mencoba sesuatu yang baru dengan RC16.
“Saya ingin merasakan sesuatu yang baru, itulah alasan kepindahan ini, alasan saya datang ke KTM. Pada akhirnya, itu adalah keputusan saya," kata Miller dikutip dari Speedweek, Selasa (22/11/2022).
Di Ducati Lenovo, Miller tampak cukup konsisten. Ia berhasil finis keempat di klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 181 poin dan finis kelima di MotoGP 2022 dengan 189 poin.
Di musim terakhirnya, bintang negeri kanguru itu juga mengantarkan Ducati Lenovo meraih kemenangan di klasemen beregu MotoGP 2022 dengan mengumpulkan 454 poin. Sedangkan Red Bull KTM yang kemarin ditempati Brad Binder dan Miguel Oliveira berada tepat di belakang Bagnaia dengan raihan 337 poin.
Dengan pemikiran tersebut, KTM tentunya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Miller. Mereka tentu berharap pengalaman Miller di Ducati bisa membuat mereka semakin kompetitif di MotoGP 2023.