Sportsnews.id - Marquez mengungkapkan perbedaan motor MotoGP dulu dan sekarang. Pembalap Repsol Honda itu menggarisbawahi teknologi sepeda motor jadul yang semuanya harus manual.
Meski belum genap berusia 30 tahun, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap berpengalaman. Pasalnya, dia sudah membalap di kelas papan atas MotoGP sejak 2013.
Dia adalah raja MotoGP yang menghancurkan dominasi Valentino Rossi di masa lalu. Namun kini, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- jarang bersaing di papan atas.
Menurutnya, teknologi pada motor MotoGP kini mulai berkembang pesat. Apalagi dengan teknologi modifikator tinggi dan peranti aerodinamis yang menghiasi fairing motor.
Marquez pun mengatakan bahwa MotoGP kini telah berubah. Hal itu ia rasakan saat harus mencari torsi maksimal, yang sebelumnya hanya bisa dicapai dengan gearbox di gigi atas.
“Dulu semuanya dilakukan secara manual. Dulu, pembalap hanya perlu menggeser transmisi ke gigi empat, lima, dan enam untuk balapan," ujar Marquez mengutip Crash, Rabu (23/11/2022).
Marquez pun mengungkapkan bahwa torsi maksimal motor ini sudah terasa dari gigi tiga. Hal itu dimungkinkan dengan berbagai peranti modern yang kini terpasang di motor MotoGP.
“Dengan adanya height changer dan aerodinamis, torsi mesin kini bisa dimaksimalkan di gigi tiga. Bahkan mungkin di gigi dua di sirkuit tertentu," ujarnya.
“Sebelumnya, kami harus bermain dengan postur dan rem belakang untuk mengendalikan motor. Semuanya bekerja secara manual. Sekarang motor terasa seperti Moto3 dan mudah dilakukan," kata Marquez.