Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022), Hendra/Ahsan harus mengakui kehebatan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di atas lapangan.
Pasangan peringkat enam dunia itu kalah dari Liu/Ou dalam pertarungan tiga game dengan skor 17-21, 21-19, 12-21.
"Hari ini mereka benar-benar bermain bagus. Mereka membaca bola kami. Kami kalah di lapangan depan dan bolanya kecil," kata Hendra dalam keterangan tertulis usai pertandingan.
"Pada game ketiga setelah memimpin, kami malah kebobolan servis mereka dan menyalipnya 11-9. Setelah itu, kami sedikit kehilangan fokus dan kami membuat banyak kesalahan sendiri."
“Tadi niatnya mau komplain di depan dan drive ball, karena kalau kita lift terlalu banyak, pertahanan kita tidak akan kuat,” ujarnya.
Ahsan juga mengakui hal yang sama. Dia dan Hendra telah memainkan yang terbaik. Tapi sekali lagi lawan lebih baik kali ini.
“Alhamdulillah kita bisa masuk final di kejuaraan ini. Kita juga akui hari ini pasangan China bermain lebih baik,” ujar Ahsan.
"Dalam hal permainan, kami telah mengeluarkan semua yang terbaik, kami telah memaksimalkannya."
“Di game kedua kami sudah tertinggal jauh tapi kami tidak mau menyerah. Kami terus berusaha semaksimal mungkin. Dan ketika kami mendekati poin mereka mereka terlihat agak goyah dan akhirnya menyusul,” jelasnya. .
Ini kali kelima pasangan uzur ini gagal juara musim ini, setelah sebelumnya di Kejuaraan Dunia 2022, Malaysia Masters 2022, All England, dan India Open.
“Secara keseluruhan, di tahun 2022 ini kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali masuk final meski hasilnya selalu runner up. Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi, jadi ini prestasi yang bagus,” kata Ahsan.