Sportsnews.id - final BWF World Tour Finals 2022 akan dibahas di sini. Wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus menyerahkan mahkota ganda putra BWF World Tour Finals 2022 kepada Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (12/11/2022) siang WIB, Ahsan/Hendra menyerah rubber game dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21. Duo yang dijuluki The Daddies ini memulai permainan dengan tidak terburu-buru.
Strategi ini berhasil membuat Liu/Ou terburu-buru sehingga sering melakukan kesalahan sendiri. Ahsan/Hendra unggul empat poin di interval pertama.
Liu/Ou mulai lebih agresif sehingga bisa menciptakan angka beruntun. Tapi mereka masih belum bisa mengejar The Daddies. Selisih antara kedua pasangan ini hanya satu poin.
Bencana bagi Ahsan/Hendra saat unggul 15-12. Ahsan mendapatkan banyak peluang smash namun pasangan China mampu bertahan dengan baik. Saat mendapatkan bola di depan gawang, Ahsan menyia-nyiakan smash terakhirnya karena tersangkut di gawang.
Dari situ, mentalitas Ahsan tampak tertekan. Liu/Ou juga mampu menciptakan enam poin beruntun sehingga mampu mengejar ketertinggalan menjadi 18-15. Setelah itu, Liu/Ou dengan cepat menang 21-17.
Tekanan sepertinya masih berdampak hingga awal game kedua. Liu/Ou dengan mudah menang 8-4 karena kesalahan Ahsan/Hendra.
Keunggulan itu semakin jauh lewat kualitas pukulan yang ditunjukkan pasangan China itu. Mereka kini unggul enam poin, yakni 12-6 dilanjutkan menjadi 15-8.
Ahsan/Hendra sempat mendapatkan momentum untuk menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua. Dengan tertinggal jauh, kini Ahsan/Hendra tampil lebih kalem.
Alhasil, mereka hanya mampu mengejar satu poin 17-18. Tekanan kini ada pada pasangan China agar Ahsan/Hendra bisa membalikkan kedudukan menjadi menang 21-19.
Momentum itu bertahan hingga awal gim ketiga. Ahsan/Hendra mampu mengeksploitasi pertahanan lawan. Tapi Liu/Ou bisa kembali bangkit dengan memanfaatkan kesalahan lawan sehingga unggul 11-9 di inteval pertama.
Liu/Ou semakin mendominasi di interval kedua dengan menciptakan enam angka beruntun sehingga unggul dengan skor 17-10. Kesalahan demi kesalahan dilakukan Ahsan/Hendra dan akhirnya kalah dengan skor 12-21.