Sportsnews.id - Hakim Ziyech dkk. berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 set di babak pertama.
Di babak kedua, baik Kanada maupun Maroko terus bermain dengan intensitas tinggi. Namun, kedua tim gagal mencetak gol di babak kedua. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Maroko.
Begitulah tim berjuluk Atlas Lions itu berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka mencapai babak 16 besar bersama Kroasia.
Jalannya Pertandingan
Maroko memimpin pada menit keempat dengan tembakan jarak jauh dari Hakim Ziyech. Gelandang berusia 29 tahun itu memberi Atlas Lions - sebutan timnas Maroko - keunggulan mudah usai memanfaatkan kesalahan kiper Kanda Milan Borjan yang salah umpan.
Pada menit ke-12, Kanada bermain lebih ofensif dari belakang, namun para pemain Maroko berhasil membaca permainan dan menyelamatkan gawang Yassine Bounou untuk sementara waktu. Sementara itu, pada menit ke-14, umpan silang Cyle Larin berhasil ditepis oleh Tajon Buchanan yang berada di depan gawang Atlas Lions.
Sementara penyelesaian sempurna ditunjukkan oleh Youssef En-Nesyri, ia membuat Maroko unggul 2-0 atas Kanada. Sepakan penyerang berusia 25 tahun itu langsung mengarah ke gawang Canucks --julukan timnas Kanada-- setelah memanfaatkan umpan Achraf Hakimi.
Pada menit ke-33, Abdelhamid Sabiri nyaris membuat Maroko unggul, namun tembakannya dari dalam kotak dihentikan oleh Alistair Johnston. Kanada berhasil memperkecil keunggulan pada menit ke-40 setelah Naif Aguerd memasukkan bola ke gawang timnya sendiri setelah mencoba menghentikan umpan silang dari Sam Adekugbe.
Youssef En-Nesyri mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut dalam waktu 45+3 menit, tetapi wasit menganulirnya karena offside. Sementara itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga akhir babak pertama dan Maroko unggul 2-1 atas Kanada.
Marokko setzte die kanadische Abwehr in den ersten Minuten der zweiten Halbzeit sofort unter Druck. In der 50. Minute gelang es Sofyan Amrabat, den Angriff von Sam Adekugbe zu stoppen, und ließ Kanada am Ausgleich scheitern.
Pada menit ke-58, umpan silang Hoilett Junior tak mampu dimanfaatkan oleh Alphonso Davies setelah bola melebar dari sasaran. Pada menit ke-69, usaha Ziyech untuk memperbesar keunggulan Maroko masih bisa digagalkan setelah akselerasinya dihentikan di depan kotak penalti Kanada.
Kanada memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui sundulan Atiba Hutchinson, namun bola tidak pernah melewati garis dan mencegah Kanada menyamakan kedudukan. Pada menit ke-79, Abderazak Hamdallah memiliki peluang bagus untuk mempertahankan keunggulan Maroko, tetapi pemain Kanada itu mampu menghentikannya dengan penguasaan bola yang panjang.
Yassine Bounou nyaris melakukan kesalahan fatal pada menit ke-86 setelah bola kesulitan lepas dari tangkapannya. Di penghujung pertandingan, Kanada gagal menyamakan kedudukan, membuat Maroko menang 2–1 untuk tampil sebagai juara Grup F.
Susunan pemain
Canada (3-4-3): Milan Borjan; Alistair Johnston, Steven Vitoria, Kamal Miller, Steven Vitoria, Sam Adekugbe, Junior Hoilett, Mark-Anthony Kaye, Jonathan Osorio, Tahon Buchanan, Cyle Larin, Alphonso Davies.
Cadangan: Dayne St. Clair, James Pantemis, Samuel Piette, Stephen Eustaquio, Liam Fraser, Lucas Cavallini, Ike Ugbo, Atiba Hutchinson, Ismael Kone, Jonathan David, Richie Laryea, Liam Millar, David Wotherspoon, Derek Cornelius, Joel Waterman.
Pelatih: John Herdman.
Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, Romain Saiss, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, Sofia Boufal, Youssef En Nesyri.
Cadangan: Monir El Kajoui, Ahmed Tagnaouti, Abderrazak Hamdallah, Anass Zaroury, Ilias Chair, Zakaria Aboukhlal, Selim Amallah, Abde Ezzalzouli, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Walid Cheddira, Bilal El Khannouss, Bard Benoun, Yahya Attiat-Allah, Yahya Jabrane.
Pelatih: Walid Regragui