Timnas Indonesia kehilangan bek jangkung yang berkarir di Inggris ini.
Elkan Baggott memiliki jadwal penting membela Gillingham FC untuk dua kompetisi paling bergengsi di Inggris, Piala FA dan Piala Carabao.
Bersama Gillingham FC, Elkan Baggott akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di Carabao Cup 2022-2023.
Kemudian ia juga disebut akan mengikuti Piala FA 2022-2023 melawan Leicester City.
Sedangkan Piala AFF 2022 tidak ada dalam kalender FIFA. Jadi pihak klub (baik Ipswich Town maupun Gillingham FC) tidak berkewajiban untuk menjual Elkan Baggott ke timnas Indonesia.
Manajer Gillingham FC, Neil Harris, juga membutuhkan jasa bek setinggi 194cm ini.
Media lokal Inggris Kent Online mengabarkan bahwa Elkan Baggott tidak akan bermain untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Neil Harris mengatakan pemain mudanya telah mengambil keputusan.
Yakni bertahan sementara di Gillingham FC untuk mendapatkan menit bermain.
Keputusan ini juga dikomunikasikan kepada tim Ipwich Town.
“Saya akan selalu mendukung pemain saya dalam apapun yang mereka ingin lakukan, terutama ketika ada kesempatan untuk bermain di depan banyak orang dan Elkan membuat keputusan bahwa dia ingin bertahan, dia akan didukung dengan baik oleh Ipswich dan oleh kami.
"Jika Elkan ingin pergi, saya dan orang-orang Ipswich akan mendukungnya dan memahami itu, tetapi Elkan membuat keputusannya sendiri bahwa dipanggil oleh negara Anda adalah hak istimewa mutlak.
"Momen terbaik baginya untuk tetap berada di level itu dan bermain sebanyak mungkin," kata Neil Harris seperti dikutip BolaSport dari Kent Online.
Harris memahami ini adalah keputusan yang sulit bagi Elkan.
Namun, keputusan ini datang dari para pemain dan klub akan selalu memberikan dukungan.
“Saya pikir keputusan seperti itu adalah untuk seorang pemuda yang baru berusia 20 tahun dan mendapat atau tetap dipanggil untuk Piala Asia Selatan.
Dan berjuang untuk tim yang Anda pinjam adalah keputusan yang sangat sulit dan semua yang Anda bisa. Dukunglah dengan cara yang baik."
“Kami juga tahu Kieran McKenna (manajer Ipswich) bahwa itu harus menjadi keputusan Elkan.
“Dia tidak ingin merasa mengecewakan siapa pun, tentu bukan itu, saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia.
dia hanya merasa mungkin dia lebih baik tinggal di sini saat ini."