Inilah Alasan sebenarnya mengapa Suzuki Cabut dari MotoGP !

Inilah Alasan sebenarnya mengapa Suzuki Cabut dari MotoGP !

 

Sportsnews.id - Inilah alasan sebenarnya Suzuki pensiun dari MotoGP dan ternyata bukan hanya faktor finansial. Menurut pernyataan Marketing Group Manager Suzuki Nobou Fujii, timnya meninggalkan MotoGP karena ingin fokus mengembangkan motor ramah lingkungan.

Seperti diketahui, Suzuki sempat membuat heboh kalangan pecinta MotoGP di pertengahan musim 2022 karena mengumumkan akan hengkang dari ajang balap setelah berakhirnya MotoGP 2022. Awalnya tidak ada yang tahu mengapa Suzuki berniat melepaskan diri dari ajang motorsport paling bergengsi tersebut.

Apalagi mengingat kontrak Suzuki saat itu di MotoGP hingga 2026. Tak lama kemudian diketahui bahwa Suzuki mundur dari MotoGP karena kekurangan dana untuk terus bersaing di depan balapan.

Padahal Suzuki baru saja mengirimkan pembalapnya, yakni Joan Mir, untuk menjuarai MotoGP 2020. Namun, faktor finansial memaksa Suzuki mundur dari ajang balap MotoGP dan lainnya seperti World Endurance Championship (EWC).

“Suzuki telah memutuskan untuk mengakhiri partisipasi di MotoGP dan EWC karena sumber daya perlu dialokasikan kembali ke inisiatif keberlanjutan lainnya. Motorsport selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan dan pengembangan manusia," kata Wakil Direktur dan Presiden Suzuki Ecstar Toshihiro Suzuki Rabu (14/12/2022) di situs resmi Suzuki.

"Keputusan ini berarti kami akan mengambil tantangan untuk menciptakan bisnis sepeda motor baru, mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan manusia yang telah kami kembangkan melalui aktivitas motorsport kami untuk mengeksplorasi jalan lain bagi masyarakat yang berkelanjutan," tambahnya.

Namun, Nobou Fujii, Marketing Group Manager Suzuki, baru-baru ini mengaku pihaknya saat ini sedang berusaha untuk fokus mengembangkan sepeda motor ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih cerah. Karena itu, mereka harus memaksimalkan semua sumber daya yang ada untuk fokus mengembangkan sepeda motor ramah lingkungan.

“Salah satu alasannya adalah investasi dalam netralitas karbon. Ini bukan hanya tentang elektrifikasi. Suzuki saat ini sedang menjajal berbagai opsi,” kata Nobou Fujii di awal Speedweek, Rabu (14/12/2022).

Terlepas dari alasannya, hengkangnya Suzuki jelas merupakan kerugian besar bagi MotoGP. Namun Suzuki merilis MotoGP sebelumnya, tepatnya pada 2012-2014.

Dengan kepergian Suzuki, hanya akan ada enam tim pabrikan pada balapan MotoGP 2023. Keenam tim tersebut adalah Ducati, Yamaha, Honda, Aprilia, KTM dan Gas Gas.

Lebih baru Lebih lama