Insiden Mandalika Ingatkan Saya Hanya Seorang Manusia Biasa

Insiden Mandalika Ingatkan Saya Hanya Seorang Manusia Biasa

 

Sportsnews.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan kecelakaan yang ia alami dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 adalah pengingat bahwa pembalap motor juga manusia biasa.

Akibat kecelakaan itu, Marquez mengalami gegar otak, hilang ingatan, dan cedera diplopianya kambuh.

"Biasanya Anda bisa melakukan aksi 'save' atau menghindari kecelakaan dengan ban lama. Dengan ban lama atau ketika grip rendah, Anda dapat peringatan: Anda merasakan ban depan atau belakang selip, dan bisa mengendalikannya dengan tubuh di atas motor," ujarnya via BT Sport

"Dengan ban baru, gripnya sangat tinggi, sehingga segalanya lebih agresif, segalanya lebih reaktif. Biasanya, ketika Anda selip dengan ban baru, Anda bakal terjatuh. Usai kecelakaan seperti di Indonesia, Anda hanya manusia biasa. 

Anda takkan mau berkendara lagi. Balapan berubah jadi profesi Anda, bukan passion Anda," lanjutnya.

Marquez pun mengaku, usai kecelakaan itu terjadi, dirinya sempat kehilangan memori. Ia sempat jadi merasa takut untuk kembali berkompetisi. 

Meski begitu, setelah cedera diplopianya pulih, ia mendapatkan semangat untuk kembali balapan, walau sempat terpikir untuk pensiun dini.

"Dalam beberapa kecelakaan, Anda ingat segalanya. Indonesia? Saya hanya ingat momen sebelum jatuh. Saat saya mulai terbang, sejak momen itu sampai ketika saya kembali ke garasi, saya tidak ingat apa-apa. 

Itu karena saya kehilangan kesadaran," ungkap delapan kali juara dunia ini.

"Saya mendapati penglihatan ganda, tetapi kepala dan tubuh saya baik-baik saja. Setelahnya, Anda merasa terlindungi. Hal ini memberi Anda kepercayaan diri untuk bisa berkendara lagi, dan secara bertahap membangun kepercayaan kepada motor," tutup Marquez.

Lebih baru Lebih lama