Kekuatan Maroko Hilang: Akhirnya Kalah dan Kebobolan !

Kekuatan Maroko Hilang: Akhirnya Kalah dan Kebobolan !

 

Sportsnews.id - Selalu ada yang pertama untuk segalanya, dan itu berlaku untuk Maroko di Piala Dunia 2022. Singa Atlas akhirnya kebobolan dan gagal melaju ke final. Aduh!

Maroko menjadi perbincangan selama Piala Dunia di Qatar karena dari tim yang tidak diperhitungkan sama sekali, mereka mampu mengejutkan banyak orang dengan melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F.

Setelah bermain imbang tanpa gol melawan Kroasia, Maroko mengalahkan Belgia 2-0 dan mengalahkan Kanada 2-1 untuk finis pertama. Kiprah Maroko diperkirakan terhenti saat berhadapan dengan Spanyol di perdelapanfinal.

Namun Spanyol frustrasi selama 120 menit setelah bermain imbang tanpa gol dan akhirnya kalah 0-3 dalam adu penalti. Maroko kemudian menghadapi sesama penantang gelar Portugal di perempat final.

Seperti Spanyol, Portugal juga bernasib sama saat dihentikan Maroko dengan skor 0-1. Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan selangkah lagi menuju sejarah besar.

Mereka hanya harus melewati juara bertahan Prancis di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB sebelum menantang Argentina di final. Kisah indah Maroko selesai di babak empat besar ini.

Ayam jantan terlalu tangguh untuk Atlas Lions, yang telah mencoba semua permainan untuk menemukan cara mencetak gol. Maroko kalah dengan skor 0-2 dan harus mengubur mimpinya untuk mencapai final.

Maroko yang pertahanannya begitu solid harus kebobolan lewat gol cepat Theo Hernandez di menit kelima. Ini adalah pertama kalinya gawang Maroko dibobol oleh pemain lawan.

Sebelumnya, Maroko hanya sekali kebobolan di fase grup akibat gol bunuh diri para pemainnya. Maroko pun mengalami kekalahan pertamanya di turnamen ini yang menandai berakhirnya perjalanan gemilang mereka.

Meski gagal mencapai final, Maroko membuka mata dunia bahwa tim-tim Afrika bisa berbicara banyak di Piala Dunia. Maroko menjadi idola baru publik sepakbola dunia kali ini karena sejarah yang mereka catat.

Dan harusnya sang juara bertahan yang menghentikan laju pasukan Walid Reragugui yang baru kebobolan sekali sejak akhir Agustus lalu.

Lebih baru Lebih lama