Sportsnews.id - Pelatih Belanda Louis van Gaal berhasil membawa Oranje ke perempat final setelah menang meyakinkan 3-1 melawan AS. Hasil tersebut juga menunjukkan peningkatan permainan Belanda di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Belanda dinilai kurang impresif meski tak terkalahkan di Piala Dunia 2022. Belanda yang berada di Grup A berhasil meraup tujuh poin dari dua kali menang dan sekali imbang.
Laga selanjutnya di Perempat Final Piala Dunia 2022, Timnas Belanda akan menghadapi Argentina pada Sabtu 10 Desember 2022 WIB. Dalam permainan ini, Argentina disukai oleh para pecinta sepak bola.
Jelang laga melawan Argentina yang dinilai difavoritkan untuk menang, van Gaal masih melihat peluang besar bagi timnya mengingat Tim Tango sejauh ini belum berjalan mulus.
"Saya harap kami bisa mengalahkan Argentina. Apa pun mungkin terjadi. Bukan berarti kami tidak memiliki peluang melawan mereka," kata van Gaal dikutip The European Lad pada 7 Desember 2022.
Louis van Gaal yang memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih jelas tahu bagaimana menghadapi tim seperti Argentina.
Lionel Messi yang menjadi otak permainan Argentina hingga kini, jelas tak luput dari perhatian van Gaal.
Van Gaal melihat Messi sebagai pemain dengan kreativitas tinggi yang akan sangat berbahaya jika tidak mendapat pengawalan khusus.
Meski begitu, van Gaal yakin pemain PSG itu punya kelemahan sendiri yang bisa dimanfaatkan Belanda.
"Messi adalah pemain kreatif yang paling berbahaya, dia mampu menciptakan banyak hal dan mencetak gol sendiri. Tapi ketika mereka kehilangan bola dia tidak banyak memberi kesempatan, ini memberi kami peluang," terang van Gaal. menciptakan sesuatu dan mencetak gol. Tapi jika mereka kehilangan bola, itu tidak banyak membantu, itu memberi kami peluang," jelas van Gaal.
Namun, van Gaal tak mau membeberkan strategi menghentikan pemain berusia 34 tahun itu. “Anda akan melihatnya pada hari Jumat (Sabtu WIB). Saya tidak akan memberitahu Anda," tambah van Gaal.
Ujian sesungguhnya untuk Piala Dunia 2022 akan melawan Argentina pada hari Sabtu. Itu karena Belanda belum pernah menghadapi tim unggulan teratas di babak penyisihan grup atau babak 16 besar.
Meski begitu, Louis van Gaal dan timnya tak menciptakan suasana tegang jelang menghadapi unggulan juara. Van Gaal justru membawa timnya berlibur singkat untuk meredakan ketegangan.
“Saya bergabung dengan para pemain dalam perjalanan perahu (liburan). Tapi saya telah melihat lebih banyak orang melakukan sesuatu sendiri. Saya menyukai cara mereka berinteraksi satu sama lain," kata van Gaal.