Sportsnews.id - Pada laga di Stadion Lusail, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB, Selecao das Quinas --julukan timnas Portugal-- menang telak dengan skor 6-1.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengambil keputusan berani dengan mencoret Cristiano Ronaldo. Namun, itu tak jadi masalah karena Portugal masih tak kehabisan sumber gol.
Goncalo Ramos menjadi bintang dengan hat-tricknya (17', 51', 67'), diikuti oleh gol-gol dari Pepe (33'), Raphael Guerreiro (55') dan Rafael Leao (90+2'). Sementara itu, gol Swiss dicetak oleh Manuel Akanji (58').
Jalannya Laga
Di awal babak pertama, timnas Swiss berhasil menguasai permainan. Permainan yang tenang dan efektif diterapkan oleh pasukan Murat Yakin. Beberapa kali mereka terpantau berhasil membobol area pertahanan Portugis.
Meski begitu, Selecao Das Quinas -julukan Timnas Portugal- berhasil bertahan dengan kokoh. Situasi ini terjadi hingga pertandingan memasuki menit ke-10. Setelah itu, Portugal perlahan mulai bangkit dari tekanan.
Mereka menggebrak pertahanan La Nati -julukan Tim Nasional Swiss- dengan serangan cepat. Pada menit ke-17, timnas Portugal akhirnya mampu memimpin. Gol tersebut dicetak oleh Goncalo Ramos (17'), yang melepaskan tembakan keras ke sudut sempit.
Usai gol tersebut, timnas Portugal semakin percaya diri melancarkan serangan masif. Permainan ofensif Selecao Das Quinas diawali oleh Joao Felix yang kerap melepaskan umpan-umpan panjang untuk menjebol pertahanan La Nati.
Timnas Portugal akhirnya mampu menambah keunggulan melalui sundulan Pepe (33'). Pemain berkepala plontos itu mampu menyundul bola dengan keras, usai menerima umpan Bruno Fernandes dari sepak pojok, Portugal menang 2-0.
Tertinggal dua gol, La Nati mencoba peruntungan dengan bermain lebih ofensif. Breel Embolo dkk menyerang kanan dan kiri pertahanan Portugal. Namun, Selecao Das Quinas yang terlalu solid akhirnya berhasil mempertahankan keunggulannya hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua, timnas Swiss bermain agresif sejak awal untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pola serangan Xherdan Shaqiri cs selalu terbaca oleh Portugal. Serangan La Nati padat di lini tengah.
Disibukkan dengan serangan, timnas Portugal menghukum Swiss melalui serangan balik. Diogo Dalot yang bergerak di sisi kiri pertahanan Swiss berhasil mengirimkan umpan terukur ke kotak penalti. Umpan matang disambut Goncalo Ramos (51'), Portugal tandang 3-0.
Semakin bertenaga, Selecao Das Quinas semakin nyaman melancarkan serangan beruntun. Empat menit kemudian, Raphael Guerreiro (55') berhasil mencetak gol dengan tembakan keras. Namun, gol tersebut membuat timnas Portugal lengah.
Swiss pun akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat skema corner kick. Adalah Manuel Akanji (57') yang mampu mengkopi bola ke gawang, sementara kedudukan berubah menjadi 1-4.
Setelah gol itu, timnas Portugal menurunkan tempo permainan untuk menunggu momentum serangan balik. La Nati dibiarkan mencari celah untuk membongkar pertahanan solid Selecao Das Quinas. Tak efektif, timnas Portugal kembali mencetak gol melalui serangan mematikan.
Goncalo Ramos (67') membuat nama ketiganya di pertandingan ini. Penyerang Benfica SL itu berhasil memanfaatkan umpan pendek Joao Felix, membuat timnas Portugal semakin nyaman memimpin 5-1.
Setelah mencetak lima gol, timnas Swiss masih berusaha bermain ofensif. Mereka terpantau masih berusaha mendominasi permainan. Sayangnya, La Nati masih belum menemukan solusi untuk membongkar pertahanan Portugal.
Pada menit ke-83, Stadion Lusail bergemuruh usai Cristiano Ronaldo mencetak gol. Namun, pemain berusia 37 tahun itu sudah berada dalam posisi offside sehingga gol tersebut dianulir wasit.
Di menit-menit kritis, timnas Portugal kembali menggetarkan jala gawang Yann Sommer. Adalah Rafael Leao (90+2') yang melepaskan tembakan terukur dari pojok kanan pertahanan Swiss, membuat timnas Portugal unggul 6-1.
Pada akhirnya, timnas Portugal mampu menang atas Swiss 6-1. Kemenangan ini memastikan Portugal akan berhadapan dengan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain Portugal vs Swiss:
Portugal (4-3-3): Diogo Costa (GK), Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Otavinho, William Carvalho, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix.
Cadangan: Rui Patricio, Joao Palhinha, Cristiano Ronaldo, Andre Silva, Jose Sa, Rafael Leao, Vitinha, Joao Mario, Ruben Neves, Joao Cancelo, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Antonio Silva.
Pelatih: Fernando Santos
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer (GK), Edimilson Fernandes, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas, Breel Embolo.
Cadangan: Nico Elvedi, Denis Zakaria, Haris Seferovic, Renato Steffen, Jonas Omlin, Michael Aebischer, Christian Fassnacht, Eray Comert, Noah Okafor, Fabian Frei, Gregor Kobel, Phillip Kohn, Fabian Rieder, Ardon Jashari.
Pelatih: Murat Yakin