Sportsnews.id - Reaksi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah terlempar ke peringkat 47 BWF, Pasangan ganda campuran Indonesia itu menganggapnya sebagai hal yang wajar.
Praveen/Melati menjadi nomor 1 ganda campuran Indonesia selama beberapa waktu. Meski keluar dari Pelatnas PBSI pada awal tahun 2022, mereka masih mampu bersaing di peringkat empat dunia.
Namun, setelah Praveen mengalami cedera serius pada Juni lalu, peringkat duo PB Djarum perlahan menurun karena tak tampil di ajang apapun dalam enam bulan terakhir. Hingga akhirnya, dalam daftar peringkat terbaru yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Selasa (27/12/2022), mereka melambung 25 peringkat ke peringkat 47 dunia.
Namun, pasangan juara All England 2020 itu tak terlalu memikirkannya. Menurut mereka, hal tersebut merupakan hal yang wajar setelah lama absen selama beberapa bulan.
“Kalau saya lihat wajar saja, karena kita juga tidak ada turnamen. Jadi ya kalau dilempar seperti itu pasti wajar saja,” ujar Praveen kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di GOR PB Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut, Pramel – singkatan dari Praveen/Melati – juga mengaku tak ambil pusing dengan penurunan peringkat yang sangat signifikan tersebut. Karena menurut Jordan, setelah comeback nanti, kualitas mereka yang sudah berada di level tertinggi akan kembali mendongkrak peringkatnya ke atas.
“Kalau dibilang menyebalkan, tidak. Selama kita bisa comeback nanti, kalau standarnya benar, kita sudah di level atas, kita pasti akan kembali. Kalau dibilang mengganggu atau tidak, tidak, karena sangat wajar karena kita tidak main, kecuali kita main-main tapi turun (ranking), aneh-aneh saja," jelas pemain berusia 29 tahun itu.
“Saya sama dengan Jordan, saya tidak terlalu ambil pusing, karena memang benar Jordan bilang kami juga tidak ada pertandingan dan lebih fokus untuk menyembuhkannya, lebih fokus ke sana. Soal masalah ranking dan macam-macamnya, tidak masalah," lanjut Melati.
Jordan sendiri mengatakan, saat ini kondisinya sudah pulih 80 persen. Ia dan Melati juga terus bersiap untuk comeback di Indonesia Masters 2023 yang akan digelar 24-29 Januari di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, pemain kelahiran Bontang itu akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pada awal tahun depan untuk memastikan kondisinya benar-benar siap turun lagi. Jika sudah mendapat izin bertanding, Pramel akan fokus untuk mendapatkan poin demi poin di berbagai turnamen yang ada, yang akan dimulai dengan turnamen Super 500.