Tanggisan Ronaldo Usai Portugal Disingkirkan Maroko di Perempat Final Piala Dunia 2022

Tanggisan Ronaldo Usai Portugal Disingkirkan Maroko di Perempat Final Piala Dunia 2022

 

Sportsnews.id - Cristiano Ronaldo menangis kecewa setelah Portugal dikalahkan Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB, dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 yang mampu membawa pulang Portugal yang diisi deretan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo.

Usai pertandingan, superstar Cristiano Ronaldo tampak meninggalkan lapangan tanpa bersalaman dengan para pemain atau tim wasit.

Dalam tayangan langsung di televisi, Ronaldo terlihat begitu kecewa dengan hasil akhir tim yang dibelanya untuk terakhir kali.

Diketahui, pada gelaran piala dunia berikutnya, Cristiano Ronaldo sudah berusia 42 tahun, sehingga sangat kecil untuk bisa membela timnas Portugal.

Pada pertandingan itu, Portugal justru mendapatkan peluang di menit ke-4. Felix melepaskan sundulan usai menyambut bola dari tendangan bebas, bola masih bisa ditepis Bono.

Dua menit kemudian, Maroko memiliki peluang. Menerima sepak pojok, En-Nesyri melepaskan sundulan namun bola masih melambung di atas mistar gawang Portugal.

Maroko kembali mencoba mengancam pada menit ke-18. Tembakan Ziyech dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar dari gawang Portugal.

Maroko kembali mendapat peluang di menit ke-26. Ziyech melepaskan umpan dari situasi tendangan bebas, bola disundul oleh En-Nesyri namun arahnya masih jauh di atas mistar gawang Portugal.

Portugal mendapat peluang emas di menit ke-30. Felix melepaskan tembakan keras di kotak penalti, bola membentur tubuh Yamiq lalu nyaris berbelok ke gawang Maroko.

Pada akhirnya, itu hanya menghasilkan tendangan sudut. Maroko menciptakan peluang di menit ke-35. Boufal melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, bola masih bisa ditangkap Costa.

Maroko mencetak gol pada menit ke-42. Menyambut umpan silang lambung ke kotak penalti dari Attiyat-Allah, En-Nesyri mengoyak jala Portugal dengan sundulannya.

Gol ini juga tak lepas dari aksi Costa yang mencoba memotong umpan Attiyat-Allah sambil melompat. Nyatanya, En-Nesyri lebih cepat dan melompat lebih tinggi. 1-0.

Portugal nyaris menyamakan skor di menit 45. Fernandes melepaskan tembakan keras, bola hanya membentur mistar gawang Maroko. Babak pertama usai, sementara Maroko unggul.

Memasuki babak kedua, Maroko nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-49. Ziyech melakukan tendangan bebas akurat, bola berhasil ditepis Costa.

Portugal mendapat peluang bagus di menit ke-58. Otavia melakukan umpan silang ke kotak penalti Maroko, bola disundul oleh Ramos, namun arahnya masih melebar.

Portugal kembali memiliki peluang bagus di menit ke-64. Fernandes menendang bola keras dari luar kotak penalti, bola melayang di atas mistar gawang Maroko.

Pada menit ke-83, Portugal memiliki peluang bagus. Felix melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Maroko, namun Bono masih sigap menepisnya.

Portugal sebenarnya sudah menarik Neves dan memasukkan Cristiano Ronaldo sejak menit ke-51, serta Rafael Leao sejak menit ke-69 menggantikan Ramos. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan pukulan.

Peluang terbaik Ronaldo datang di menit 90+1, namun tendangan terukurnya di kotak penalti Maroko berhasil ditepis Bono.

Maroko sempat tert-ketir menjelang akhir pertandingan. Pasalnya Walid Cheddira (pengganti Selim Amallah) diganjar kartu kuning kedua yang berujung kartu merah di menit 90+3. Namun, gol yang ditunggu Portugal tak kunjung tercipta hingga bubar.

Maroko nyaris mengubah skor menjadi 2-0 dalam 90+6 menit. Sayangnya, Zakaria Aboukhlal (pengganti Ziyech) yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Costa gagal mencetak gol karena bola ditepis oleh Costa.

Sundulan Pepe satu menit berselang juga gagal membuahkan gol karena hanya melebar dari gawang Maroko. Skor akhir 1-0.

Lebih baru Lebih lama