Sportsnews.id - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku menyerah jelang MotoGP 2023 mendatang. Dia menaruh kepercayaan pada timnya untuk membangun motor RC213V yang akan dia kendarai musim depan.
Seperti diketahui, Honda mengalami masa sulit di musim 2022 dan dianggap sebagai tim terburuk. Pasalnya, tim yang diperkuat Marc Marquez tidak meraih satu pun kemenangan di MotoGP 2022.
Tak hanya itu, Honda juga duduk di urutan terakhir klasemen tim pabrikan karena banyak masalah. Jelang MotoGP 2023, mereka juga berambisi untuk bisa kembali berkompetisi dan meraih banyak kemenangan.
Selain itu, pembalap utama mereka, Marc Marquez, tampil lebih baik dari cedera yang dideritanya. Lengan kanan Baby Alien –julukan Marc Marquez– juga sudah pulih total dan bisa berdampak besar bagi Honda musim depan.
Meski begitu, Marc Marquez sebenarnya tidak terlibat dalam pengembangan motor RC213V yang akan dibalapnya di MotoGP 2023. Dia mengatakan dia memberi Honda kepercayaan penuh untuk membangun motor ini.
"Saya hanya harus merasakan dan memberikan penilaian selama tes di Sepang dan nanti di Portugal. Saya menyerah dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Honda," kata Marc Marquez kepada Speedweek, Kamis (1/12/2023).
“Saya percaya 100 persen tim riset di Honda atau HRC bahwa mereka bisa membangun motor yang sangat bagus di masa depan,” lanjut Marc Marquez.
Marc Marquez juga percaya diri menghadapi musim 2023 mendatang. Marquez menilai Honda hanya bermasalah karena mengalami momen kurang beruntung dan cedera saat itu.
“Honda adalah motor yang memberi saya enam gelar juara dunia. Mereka sama buruknya dengan momen yang tidak menguntungkan dan saya terluka saat itu. Semuanya berbeda sekarang,” pungkas Marquez.