Diberitakan ESPN, Gavi yang saat ini berusia 18 tahun merupakan pemain akademi Barcelona dengan kontrak hingga 2023. Di penghujung tahun lalu, ia setuju memperpanjang kontrak hingga 2026, dengan klausul pelepasan sebesar 1 miliar Euro.
Kontrak baru Gavi, yang didaftarkan Barcelona di LaLiga minggu ini, akan membuatnya 'diperingkat' sebagai pemain skuat utama. Namun, upaya tersebut tak mendapat lampu hijau dari operator Liga Spanyol.
Ini karena pembatasan gaji yang diberikan kepada Barcelona. Jika kontrak Gavi didaftarkan, maka mereka akan melewati batas gaji yang ada. Hal itu pula yang membuat kontrak baru Ronald Araujo juga tak bisa didaftarkan hingga 2026.
Barcelona awalnya berharap kepergian Gerard Pique dan Memphis Depay akan memudahkan jalan bagi mereka untuk menandatangani kontrak baru Gavi, namun hal tersebut terbukti tidak cukup. LaLiga mengatakan Barcelona harus melakukan lebih dari itu.
Baru-baru ini, Barcelona membawa LaLiga ke pengadilan setempat karena menolak memberikan kenaikan gaji sebesar 15 persen, seperti yang dilakukan klub lain. Blaugrana menganggap ini sebagai diskriminasi.
Namun LaLiga sendiri punya pandangan lain. Mereka menolak untuk menaikkan batas gaji mereka karena Barcelona menarik tuas ekonomi beberapa kali musim panas lalu, memungkinkan mereka menghabiskan hingga 656,5 juta euro musim ini.
Jika tambahan 15 persen lagi diberikan kepada Barcelona, LaLiga menilai tim lain akan dirugikan. Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana hasil gugatan tersebut nantinya.
Gavi dan Araujo sendiri yakin Barcelona akan mengatasi masalah tersebut dalam waktu dekat. Jika gagal didaftarkan Januari ini, maka kemungkinan besar kontrak baru mereka akan didaftarkan pada musim panas ini.