Setelah tertinggal di gim pertama, Bagas Maulana/Shohibul Fikri mampu bermain konsisten di dua gim selanjutnya. Hasilnya, Bagas Maulana/Shohibul Fikri menang dengan skor 16-21, 21-16, dan 21-19.
Bagas/Fikri memulai gim pertama dengan tenang. Dengan sebuah trik, mereka mampu mengembalikan permainan cepat pasangan Thailand itu.
Bagas/Fikri unggul dua poin di awal jeda. Namun pasangan Thailand ini juga perlahan mengejar, meski masih tertinggal 9-11 di penghujung break pertama.
Kedua pasangan bertukar poin di awal interval kedua. Pasangan Thailand itu awalnya memimpin dengan tiga poin berturut-turut, namun Bagas/Fikri juga membalas. 14-12 untuk Bagas/Fikri.
Namun sejak saat itu, Bagas/Fikri panik dan kehilangan fokus. Mereka kebobolan hingga 8 angka berturut-turut, menyisakan 14-20. Mencoba mengejar ketertinggalan, pasangan Thailand itu tetap menang 21-16.
Di awal gim kedua, Bagas/Fikri mencoba memanfaatkan peluang sejak dini. Lewat permainan cepat dan serangan di depan net, mereka mampu unggul 6:2.
Bagas/Fikri kemudian mengikuti pola ini. Mereka juga mampu mempertahankan keunggulan mereka jauh dari rumah, hingga skor 13:7.
Namun setelah itu, pasangan asal Thailand itu mulai menemukan permainan terbaiknya. Mereka mencetak empat poin berturut-turut untuk memperlemah posisi 11-13.
Untung saja Bagas/Fikri tidak terpengaruh. Mereka kembali tenang dan memainkan polanya untuk mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Di game ketiga, Bagas/Fikri mampu mengimbangi perlawanan pasangan Thailand tersebut. Namun setelah itu, mereka kebobolan empat poin sekaligus dan tertinggal 5-11.
Pasangan Thailand itu pun unggul pada jeda kedua dengan skor 15-10. Namun ajaibnya, Bagas/Fikri meraih 9 poin berturut-turut dan menang 19-15.
Pasangan Thailand itu nyaris merebut kembali keunggulan mereka. Tapi untungnya, Bagas/Fikri fokus menyelesaikan pertandingan 21-19 pada akhirnya.