Espargaro menyatakan, meski Aprilia menunjukkan grafik performa yang meningkat selama dua musim terakhir, masih ada yang meragukan mereka untuk menjadi juara.
Pebalap asal Spanyol ini juga mengatakan bahwa hal seperti itu justru memicu motivasi mereka untuk tampil jauh lebih garang di tahun 2023.
"Pada 2021, kami naik podium untuk pertama kalinya dan tidak ada yang percaya. Pada 2022, kami meraih kemenangan pertama kami dan tidak ada yang percaya. Sekarang, tidak ada yang percaya bahwa kami bisa melakukannya lagi pada 2023. Namun, saya percaya itu ," ujarnya via Motorsport Magazine, Kamis (4/1/2023).
“Saya mengerti bahwa saya harus terus membuktikan diri setelah tidak memiliki kesempatan untuk memperebutkan gelar selama 15 tahun. Tidak ada yang meragukan Fabio Quartararo, karena dia selalu memperebutkan gelar selama tiga musim terakhir.
Jika saya melakukannya lagi di 2023, maka orang yang meragukan kita akan berkurang di 2024," lanjutnya.
Espargaro juga menyebut kehadiran pebalap sekuat Maverick Vinales selama 1,5 tahun terakhir sebagai rekannya juga mendorongnya untuk tampil lebih tangguh di lintasan.
Kehadiran CryptoDATA Aprilia RNF sebagai tim satelit Aprilia di tahun 2023 juga membuatnya yakin akan mendorong RS-GP menjadi lebih kompetitif.
"Saya 100% yakin situasi baru ini akan membantu saya. Maverick pasti akan menampilkan performa yang kuat di musim penuh keduanya di Aprilia, karena dia sangat berbakat.
Itu akan memberi saya dorongan. Fakta bahwa kami juga memiliki tim satelit sangat penting bagi para insinyur, "katanya.