Seperti diketahui, Morbidelli mendapatkan hasil yang kurang memuaskan musim lalu. Pembalap Italia itu kesulitan naik podium dan jarang finis di lima besar.
Alhasil, Morbidelli harus puas mengakhiri musim 2022 di peringkat ke-19 dengan raihan 42 poin saja. Hasil tersebut jelas merupakan hasil yang cukup menyedihkan bagi runner up MotoGP 2020.
Tak dipungkiri posisinya di Monster Energy Yamaha sebenarnya cukup terancam. Pernat pun menyebut MotoGP 2023 sangat penting untuk masa depan Morbidelli.
"2023 akan menjadi tahun yang penting bagi Morbidelli," ujar Pernat dikutip Motorcycle Sport.
Dengan performa apiknya di musim-musim sebelumnya, Pernat pun tak habis pikir kenapa tandem Fabio Quartararo bisa mengalami penurunan performa yang begitu besar. Pria berusia 74 tahun itu menyebut Morbidelli perlu membuktikan diri di musim 2023 jika masih ingin menjadi bagian dari Monster Energy Yamaha.
“Saya tidak berpikir seseorang yang telah menunjukkan apa yang dia tunjukkan di masa lalu, bermain di Piala Dunia dan memenangkan GP, bisa kehilangan bakatnya. Bakat tidak dapat dijual atau dibeli, Anda memilikinya atau tidak memilikinya," katanya.
"Jadi saya pikir ini adalah tahun penebusan. Dan tentu saja itu akan lebih penting baginya karena jika dia tidak melakukannya dengan baik di kejuaraan, dia akan bertahan di MotoGP tetapi dia akan berakhir di tim kedua dan itu akan membuat perbedaan besar baginya."