Sportsnews.id - Wasit Premier League Lee Mason saat ini tengah menjadi perbincangan hangat usai melakukan kesalahan fatal pada laga Arsenal v Brentford. Lee Mason tidak akan lagi menjadi wasit pertandingan di Liga Premier.
Berawal dari akun Instagram @brfootball, wasit Lee Mason dikabarkan mengundurkan diri dari PGMOL (Badan Wasit Liga Inggris) pada Sabtu (18/2/2023). Dia melakukannya karena bertanggung jawab atas kesalahan fatal dalam pertandingan Arsenal v Brentford.
“Lee Mason tidak akan lagi mengelola Premier League setelah meninggalkan PGMOL atas persetujuan bersama. Dia bertanggung jawab atas penalti offside saat Arsenal bermain imbang 1-1 dengan Brentford," tulis akun Instagram @brfootball.
Seperti diketahui, Arsenal menjamu Brentford Sabtu lalu (2 November 2023) untuk matchday ke-23 Liga Inggris 2022-2023 di Emirates Stadium, London. Dalam duel ini, The Gunners –julukan Arsenal– harus puas bermain imbang 1-1.
Arsenal memimpin setelah Leandro Trossard mencetak gol pada menit ke-66. Sayangnya, keunggulan itu berumur pendek karena Ivan Toney mencetak gol untuk Brentford pada menit ke-74.
Gol Ivan Toney-lah yang menimbulkan kontroversi dalam pertandingan Arsenal vs Brentford. Christian Norgaard, yang memberikan umpan untuk Toney, dinyatakan offside.
Lee Mason yang saat itu bertindak sebagai asisten wasit video (VAR) malah mengesahkan gol tersebut. Itu alasan lain mengapa keputusan Lee Mason menuai banyak kritik. Akibatnya, PGMOL juga mengakui bahwa itu adalah kesalahan Lee Mason dan bukan VAR.
Mendapat hasil tersebut, suporter Arsenal geram untuk tidak bermain. Selain suporter, manajer The Gunners Mikel Arteta juga mengaku kecewa dengan pengabaian tersebut.
“Saya melihat proses gol lagi dan itu jelas offside. Kami mungkin akan mendapatkan kejelasan tentang itu, tetapi kami kehilangan dua poin," kata Arteta usai pertandingan.
Ya, ini sangat merugikan Arsenal. Pasalnya Bukayo Saka cs saat ini sedang bersaing dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2022-2023.