Sportsnews.id - Liverpool sempat mendapat dorongan positif, hingga kemudian dihancurkan begitu saja oleh Real Madrid. 'Si Merah' belum begitu stabil.
Jelang tuan rumah Real Madrid di Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB, Liverpol menang beruntun melawan Everton dan Newcastle United. Dua kemenangan tersebut menjadi hasil yang menggembirakan bagi Merseyside Boys setelah hanya sekali menang dalam tujuh laga sebelumnya (empat kalah).
Kemudian mereka memulai awal yang baik melawan Madrid saat Darwin Nunez dan Mohamed Salah memimpin 2-0 di 14 menit pertama. Namun kemudian bencana melanda saat sang tamu mencetak lima gol sebagai balasannya.
Pelatih Liverpool Jürgen Klopp menyebut kekalahan itu sebagai indikasi jelas bahwa timnya memiliki banyak pekerjaan rumah. Juga, lawannya adalah Real Madrid, tim dengan mentalitas monster di Liga Champions.
"Kami menginginkan lawan yang sangat kuat tetapi kami mengontrol permainan dengan sangat ketat. Pertandingan itu sangat intens dan kami mencetak dua gol yang hebat. Kemudian kami kebobolan satu dan hal lain yang jelas adalah, bahwa kami tidak." stabil," katanya seperti dikutip Sky Sports.
"Jelas tidak keren kalah 5-2 dan dalam sepak bola hal seperti itu bisa terjadi, terutama ketika lawan santai dan percaya diri seperti Real Madrid. Mereka tidak membiarkan defisit 2-0 mengganggu mereka, seperti banyak tim lainnya. ." Anda tahu, itu bahkan tidak peduli tentang jatuh 2-0?
"Musim lalu mereka memiliki hal yang sama di Liga Champions melawan Chelsea, ManCity dan PSG. Tiga kali, untuk setiap menit bermain, kecuali lima menit mereka terlihat seperti tersingkir. Pada akhirnya mereka menang dan itulah Real." Madrid."
“Tugas kami adalah menerima kekalahan ini, belajar darinya dan membawa hal-hal baik bersama kami. Itu tugas saya dan pada hari Sabtu seluruh dunia bisa melihat apakah itu berhasil atau tidak," pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.