Sportsnews.id - Timnas balap sepeda Indonesia meleset dari target di Kejuaraan Piala Negara 2023. Manajer timnas Indonesia Budi Saputra tidak senang dengan hasil tersebut.
Nations Cup 2023 akan digelar mulai 23 hingga 26 Februari di Jakarta International Velodrome, Rawamangun. Tuan rumah menyiapkan 16 atlet untuk tampil di 14 nomor yang dipertandingkan.
Dari jumlah itu, tiga pebalap andalan Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, Terry Yudha Kusuma, dan Ayustina Priatna yang mengandalkan gelar juara yang merupakan ajang perolehan poin olimpiade, tidak menunjukkan hasil terbaiknya. Salah satunya, di nomor omnium yang dinilai menjanjikan.
Bernard berada di peringkat ke-16 omnium putra, sedangkan Ayu di peringkat ke-20 omnium elite putri, sedangkan beregu Madiun putra hanya menempati peringkat ke-14.
“Terkait performa atlet Indonesia memang masih belum memuaskan, namun harapan besar bagi para atlet mudanya. Harapan kita kali ini para atlet dapat menunaikan potensinya di tingkat dunia,” kata Budi, Minggu (26/2/2020). ).media/2023).
"Sementara itu, kami memiliki dua kesempatan Piala Bangsa lagi untuk Bernard, Ayu dan Terry. Kami akan mengirim mereka ke Kairo dan Kanada bulan depan. Kami berharap partisipasi mereka mendapatkan poin."
Menyoal hasil Bernard di ajang tersebut, Budi mengaku ada kesalahan setting gear yang tidak mencerminkan realita di lapangan, sehingga hasilnya kurang memuaskan.
"Nanti di Kairo akan kita perbaiki karena saat ini kita punya analis olahraga jadi kita sudah tahu apa yang harus diperbaiki dari kesalahan kemarin yang kita analisis," kata Budi.
Namun, dia sangat berterima kasih atas hasil nomor Madison putra yang melebihi ekspektasi. "Sungguh luar biasa. Melebihi ekspektasi kami bahwa kami bisa mendapatkan poin untuk lolos ke final karena ini adalah Nations Cup kedua bagi mereka. Ya, ini pengalaman kelas dunia bagi mereka."
“Saya melihat kami sangat perlu meningkatkan performa untuk bisa mengimbangi performa mereka. Tadi di run pertama mereka sangat percaya diri tapi di run kedua turun,” kata Budi.
“Tapi untuk berbicara tentang kepuasan tidak memuaskan, tetapi kami melihat kemajuan. Makanya akan kita tingkatkan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pembinaan Prestasi PB ISSI ini.