Piala Dunia U-20 dijadwalkan akan dimulai pada 20 Mei 2023. Sejauh ini polemik penolakan kehadiran timnas Israel muncul dari sejumlah politisi dan partai.
Hal ini pun memaksa FIFA membatalkan undian di Bali. Pengundian seharusnya dilakukan pada 31 Maret.
Ada juga kabar bahwa FIFA siap memindahkan venue Piala Dunia U-20 ke negara lain. Alhasil, beberapa pemain Timnas Indonesia U-20 turun ke media sosial untuk bereaksi, merasa impiannya hancur lebur karena orang mencampurkan politik dengan sepak bola.
Seusai pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Erick Thohir terbang ke Doha, Qatar untuk bertemu dengan FIFA pada Rabu (29/3/2023) dini hari WIB. Ia ingin mendekati FIFA untuk melanjutkan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Sebelum berangkat, Erick menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga. Di sana, Hokky Caraka, striker timnas U-20 Indonesia, menyampaikan keprihatinannya secara pribadi dan rekan satu timnya langsung kepada Erick Thohir.
“Kami para pemain juga melakukan yang terbaik. Untuk berlatih dan menunjukkan bakat yang kita punya di Indonesia," kata Hokky Caraka dalam rekaman video yang diunggah di Instagram PSSI.
"Tolong perjuangkan semuanya, Tuan. Kami yakin Anda bisa berjuang untuk kami! Good luck pak,” imbuh pemain PSS Sleman itu.
Erick kemudian membuat postingan di Insta Story. Ia mengatakan tidak akan menghancurkan para pemimpin anak bangsa.
“Hokky, selama aku disini, Insya Allah tidak ada yang bisa menghancurkan mimpimu, mimpiku, mimpi kita semua. Semoga ikhtiar ini berjalan lancar dan membuahkan hasil yang baik,” tulis Erick.