"Tidak, tidak. Selisihnya besar. Kami akan berlatih minggu ini, kami memiliki satu minggu penuh untuk berlatih (sampai pertandingan berikutnya). Kami harus terus berjuang sampai akhir. Masih banyak pertandingan tersisa, tapi kami harus ditingkatkan." kata pelatih Carlo Ancelotti dikutip dari Reuters.
Pasukan Carlo Ancelotti gagal memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, seri dua kali dan kalah satu kali. Terakhir, mereka ditahan tanpa gol oleh Real Betis di pekan ke-24 La Liga.
Ini adalah kelima kalinya sejak pergantian tahun El Real gagal meraih tiga poin dalam sembilan pertandingan liga Spanyol terakhir mereka. Secara keseluruhan, mereka hanya mendapat empat kemenangan, tiga kali imbang dan menelan dua kekalahan.
Bandingkan dengan Barcelona yang mencatatkan delapan kemenangan dan hanya sekali kalah dalam periode yang sama. Kini Robert Lewandowski dkk memimpin klasemen dengan 62 poin, sedangkan Madrid baru mengoleksi 53 poin.
Lini depan menjadi pusat perhatian
Ancelotti menilai hasil buruk itu tak lepas dari melemahnya lini depan. Madrid hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Bahkan, mereka memiliki Karim Benzema, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Federico Valverde yang jumlah golnya mencapai dua digit.
"Aneh bahwa sulit bagi kami untuk mencetak gol. Tidak normal tim dengan kualitas seperti ini hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan terakhir. Saya benar-benar kesal," kata Ancelotti.
"Para pemain juga kecewa karena kami sebenarnya memiliki kualitas yang bagus untuk mencetak gol dan kami berhasil melakukannya sebelumnya. Sekarang serangan kami bermasalah. Kami harus tenang dan menciptakan lebih banyak peluang," ujarnya.