Juara Dunia MotoGP enam kali itu tampil tidak meyakinkan di Tes Sepang Februari lalu. Marquez finis di urutan kesembilan dalam sesi gabungan dengan selisih 0,777 detik dari pembalap tercepat Luca Marini, membela VR46.
Selain itu, Marquez dan pebalap MotoGP lainnya akan melakukan tes pramusim terakhir di Sirkuit Portimao. Tes akan berlangsung selama dua hari dari 11 hingga 12 Maret menjelang balapan pertama MotoGP Portugal pada 27 Maret.
“Konsep motornya sangat mirip dengan tahun lalu di mana kami kehilangan banyak traksi dan akselerasi di tikungan keluar dan itulah area di mana para insinyur paling banyak bekerja,” kata Marquez dari Crash.
“Sebagai pengemudi kami dapat mengatakan apa masalahnya dan kemudian terserah kepada para insinyur untuk menemukan solusinya. Kami bekerja untuk memiliki motor yang kompetitif secara umum.”
"Saya yakin apa yang kami miliki di Malaysia akan sedikit berbeda dari apa yang akan kami miliki di Portimao: Honda sedang mengerjakannya dan saya yakin kami akan mengambil langkah maju," lanjutnya.
Sejak MotoGP Portugal 2020 digelar di Portimao, Marquez belum pernah finis lima besar dalam dua kali start. Marquez finis ketujuh pada 2021 sebelum finis keenam tahun lalu. Namun, Baby Alien yakin bahwa ia dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi dengan motor yang diharapkan lebih baik.
"Tergantung pada rute mana kita berkendara!" ujar pembalap berusia 30 tahun itu saat diminta membuat prediksi. "Kalau kita start di Sachsenring kita start dari posisi yang bagus, kalau balapan di Malaysia itu soal lain."
"Kita lihat saja, tapi saya pikir jika kami melakukannya dengan baik sepanjang akhir pekan di Portimao, kami akan berada di antara lima favorit teratas," tambah Marc Marquez.