Benfica vs Inter tersaji dini hari WIB di Estadio da Luz pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (4/12/2023) dini hari. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya di babak pertama.
Hanya satu tembakan ke gawang yang tercatat di paruh pertama pertandingan. Hal itu diraih Benfica lewat Rafa Silva yang mampu dibendung Andre Onana.
0:0 berlangsung sampai paruh waktu.
Inter mencetak gol pertama lima menit setelah turun minum melalui Nicolo Barella. Pada menit ke-71, tim tamu menggandakan keunggulan melalui penalti Romelu Lukaku. Wasit menunjuk titik penalti setelah handball Joao Mario.
Inter mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. Hasil ini memudahkan pergerakan The Snake di leg kedua.
Inter akan menjadi tuan rumah leg kedua pada 20 April. Anda hanya tidak perlu kalah lebih dari dua gol untuk lolos ke semifinal.
jalannya permainan
Kedua tim tampil sama-sama terbuka. Inter memiliki peluang di awal pertandingan. Edin Dzeko bisa menusuk umpan silang dari kiri. Tapi sundulannya masih memantul.
Kesalahan Federico Dimarco dalam melakukan sapuan bola hampir saja merugikannya pada menit ke-15. Usahanya memblok bola umpan silang justru membuahkan hasil bagi Rafa Silva.
Rafa langsung menendangnya dengan keras. Inter selamat dari gol tersebut setelah Andre Onana masih berniat memblok tembakan Rafa.
Beberapa saat kemudian, Joao Mario menemukan ruang di sisi kanan kotak penalti. Dia menembakkan salvo. Upaya tersebut belum mencapai tujuan.
Francesco Acerbi mencoba mengancam gawang Benfica dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-24. Namun, usahanya masih membentur gawang tuan rumah.
Di awal babak pertama, Benfica lebih dominan dalam mengeksekusi serangan. Inter tampak solid meredam serangan tuan rumah.
Tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. 0:0 mengakhiri babak pertama.
Usai jeda, Inter Milan langsung menekan. Ini memungkinkan mereka untuk mencetak gol ketika babak kedua baru berjalan lima menit.
Sasaran!!! Alessandro Bastoni, maju, membantu serangan melepaskan umpan silang terukur dari kiri. Bola tanduk Nicolo Barella bisa mengelabui Odysseas Vlachodimos.
Benfica mencoba bereaksi setelah tertinggal. Sempat terjadi kekacauan di depan gawang yang nyaris ditepis oleh Goncalo Ramos. Namun, bek Inter itu masih bisa menghalau bola.
Pada menit ke-73, Inter mendapat peluang emas lewat serangan balik cepat. Namun, tembakan Barella melebar.
Dengan skema gol yang hampir mirip, Inter menekan pertahanan tuan rumah. Kali ini umpan silang Bastoni membentur kepala Denzel Dumfries.
Vlachodimos menyelamatkan bola dengan gemilang. Bola lelucon, yang kembali dipukul Dumfries, diblok oleh Morato.
Wasit menunjuk titik putih setelah mengecek VAR. Ini terjadi setelah umpan silang Dumfries mengenai tangan Joao Mario.
Sasaran!!! Romelu Lukaku yang bertindak sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan mendatarnya ke pojok kiri gawang gagal dijangkau Vlachodimos.
Benfica tampak menyerang dan mengejar gol di sisa pertandingan. Namun, upaya mereka tidak berhasil selama 90 menit.
Inter mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0.
Susunan Pemain:
Benfica Lisbon: Vlachodimos; Gilberto, Silva, Morato, Grimaldo; Florentino (David Neres 64'), Chiquinho; Mario, Silva, Aurnes; ramos
Inter Milan: Onana; Dumfries (D`Ambrosio 87'), Acerbi, Bastoni (De Vrij 90'); Darmian, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Dimarco (Gosens 63'); Martinez (Correa 63'), Dzeko (Lukaku 63')