Sportsnews.id - Romelu Lukaku dikeluarkan dari lapangan setelah merayakan golnya melawan Juventus di Coppa Italia. Manajer Inter Milan Simone Inzaghi yakin Lukaku tidak seharusnya dihukum.
Duel antara Juventus vs Inter tersaji pada leg pertama semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Rabu (4 Mei 2023) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Juventus memimpin pada menit ke-83 melalui gol Juan Cuadrado. Namun, Inter kemudian membalasnya di injury time dengan penalti Lukaku.
Usai membobol gawang Mattia Perin, Lukaku merayakan golnya di depan fans Juventus dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam mulut. Lukaku kemudian juga terlihat mengucapkan sepatah kata kepada penonton.
Selebrasi itu membuat Lukaku mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Alhasil, penyerang Belgia itu mendapat kartu merah dan dipastikan absen pada leg kedua pada Kamis (27/4) dini hari WIB.
"Apa yang terjadi adalah selebrasi Lukaku disalahtafsirkan. Dia selalu merayakan gol dengan cara itu, sayangnya itu menciptakan kehebohan yang tidak sedap dipandang dan akan membuat kami kehilangan pemain penting seperti Lukaku dan Handanovic di leg kedua," kata Inzaghi kepada Sport Mediaset.
Gol Lukaku kemudian menjadi awal tawuran antara pemain Juventus dan Inter. Wasit kemudian memberikan kartu merah lagi, kali ini untuk Samir Handanovid dan Cuadrado.
Selebrasi gol Lukaku dikabarkan sebagai bentuk reaksinya terhadap yel-yel rasis suporter Juventus.
"Tentu saja kami merasakannya, tapi saya melihatnya lebih dari itu dan melihat seorang pemain mencetak gol, merayakannya, dan semuanya dimulai dari sana," kata Inzaghi.
“Sekarang saya harus berpikir jernih dan ingat bahwa kegembiraan Lukaku, yang selalu seperti itu, merenggut pemain penting dari kami. Pertandingan berjalan sangat tenang dan fair hingga menit ke-95,” ujarnya.