Sportsnews.id - Presiden UEFA Aleksander Ceferin angkat bicara soal skandal suap wasit yang diduga dilakukan Barcelona. Menurutnya, kasus ini sangat serius.
Barcelona dituduh menyuap mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol (CTA) Jose Maria Enriquez Negreira. Los Cules membayar Negreira €8,4 juta antara 2001 dan 2018.
Negreira dibayar agar Barcelona tidak cedera oleh wasit. Kasus ini terungkap setelah dilakukan pemeriksaan pajak terhadap perusahaan milik Negreira, Dasnil 95 SL.
Jaksa di Spanyol menuduh Barcelona melakukan korupsi, pengelolaan keuangan dan pemalsuan dokumen bisnis. Keluhan ke Blaugrana telah diajukan dan hakim akan memutuskan apakah hukuman menunggu Barca.
Investigasi juga dilakukan oleh UEFA untuk melihat apakah ada kemungkinan pelanggaran oleh Barcelona di lingkup UEFA. Jika terbukti bersalah, Los Cules bisa menghadapi larangan Eropa.
Aleksander Ceferin berbicara tentang kasus ini. Menurutnya, Barcelona benar-benar melakukan kejahatan serius jika kesalahannya terbukti di pengadilan.
“Saya tidak bisa berkomentar langsung soal ini karena dua alasan. Pertama, karena kami memiliki Komite Disiplin yang independen. Kedua, karena saya belum membahas masalah ini secara detail," ujar Ceferin kepada Ekipa.
❗️Aleksander ÄŒeferin (UEFA president): "I informed myself, and Barcelona's 'Negreira case' is very serious. It's one of the most serious things that I have ever seen in football." pic.twitter.com/GXFfhIY3QQ
— Barça Universal (@BarcaUniversal) April 3, 2023
"Tapi saya bisa mengatakan sesuatu, situasinya sangat serius. Menurut saya, ini adalah salah satu yang paling serius dalam sepak bola yang pernah saya lihat," lanjutnya.
"Di LaLiga, tenggat waktu sanksi Barcelona dalam 'kasus Negreira' telah berakhir, namun masalah tersebut telah dirujuk ke kejaksaan Spanyol. Dalam kasus UEFA, tidak ada tanggal kedaluwarsa," ungkap Aleksander Ceferin.