Sportsnews.id - Chelsea telah resmi menunjuk Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim. Apa alasan The Blues merekrut kembali sang legenda?
Lampard dilantik sebagai manajer interim pada Kamis (4/6/2023). Pelatih berusia 44 tahun itu akan menjadi manajer sementara hingga akhir musim, menggantikan Graham Potter, yang dipecat awal pekan ini.
Bersama Potter, Chelsea turun ke peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Hanya 10 pertandingan tersisa dalam kompetisi.
Selain misi berat mengejar zona Eropa, Chelsea juga masih punya laga penting di Liga Champions. Kai Havertz dan kawan-kawan bertemu Real Madrid di perempat final pekan depan.
Frank Lampard sendiri awalnya dipecat oleh Chelsea. Itu terjadi di tahun 2021 saat sang manajer juga kesulitan memimpin tim dan hanya mampu mengantarkan The Blues menjadi runner-up FA Cup.
Kemudian Lampard kesulitan melatih Everton lagi. Orang Inggris itu mengelola The Toffees hanya setahun sebelum dipecat Januari lalu.
Meski sempat gagal satu kali, Chelsea merasa Lampard yang juga menjadi top skor sepanjang masa Chelsea dipandang sebagai sosok yang dibutuhkan saat itu. Hal itu dibenarkan oleh pemilik klub Todd Boehly.
“Kami senang menyambut Frank kembali ke Stamford Bridge. Frank adalah Hall of Famer Liga Premier dan legenda di klub ini. Saat kami melanjutkan proses menyeluruh kami untuk pelatih kepala permanen, kami ingin membuat pernyataan yang jelas kepada klub dan para penggemar dan memiliki rencana yang stabil untuk sisa musim ini." Boehly di situs resmi tim.
"Kami ingin memberi diri kami setiap kesempatan untuk sukses dan Frank memiliki semua kualitas dan kualitas yang kami butuhkan untuk mencapainya," katanya.
Frank Lampard sendiri terikat kontrak hingga akhir musim. Pasalnya Chelsea akan mencari manajer papan atas pada musim panas mendatang, kabarnya fokus pada nama Julian Nagelsmann atau Luis Enrique.