Bayern Munich secara mengejutkan memecat Nagelsmann sebagai pelatih tim utama pekan lalu. Bahkan jika The Reds masih dalam perjalanan menuju treble setelah menempati posisi kedua di Bundesliga dan setelah perempat final Piala DFB dan Liga Champions.
Ironisnya, Bayern membayar harga yang begitu tinggi ketika mereka merekrut pelatih berusia 35 tahun itu dua tahun lalu di musim panas. Bayern membeli Nagelsmann seharga €25 juta, termahal di dunia, untuk melepaskannya dari kontraknya dengan RB Leipzig.
Kendati demikian, Bayern Munchen punya alasan sendiri untuk memecat Julian Nagelsmann. Penampilan Joshua Kimmich u.
Adapun rumor ruang ganti Bayern lainnya yang kurang harmonis. Beberapa pemain dikabarkan mengeluhkan taktik Nagelsmann dan rumor perseteruan Sadio Mane dengan sang manajer.
Lahm, pemenang 21 gelar liga bersama Bayern dan medali Piala Dunia 2014, tampaknya menyesali pemecatan Nagelsmann. Lagipula, Nagelsmann butuh waktu untuk membangun tim hebat seperti Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
"Itu mengejutkan saya karena Munich hanya memberinya kontrak lima tahun 18 hingga 20 bulan lalu," kata Lahm kepada Sky Sports. "Mereka percaya padanya. Dia pelatih muda yang sangat menjanjikan. Tetapi bahkan untuk Bayern Munich, keputusan mereka selalu dibuat karena mereka ingin menang dan jika mereka melihat sesuatu yang salah, mereka segera bertindak."
“Tidak mudah bagi saya untuk membicarakan pekerjaannya dari luar. Tapi menurut saya waktunya terlalu singkat. Sebagai pelatih, terlalu singkat untuk mengembangkan sesuatu di klub."
“Pelatih top butuh waktu. Jika saya melihat Pep [Guardiola] atau [Jürgen] Klopp di Liverpool FC, maka dia butuh waktu. Lebih dari 10, 12, 15 bulan," tambah Lahm terkait pengusiran Nagelsmann.