Juara bertahan MotoGP hanya mengambil empat poin dari Rio Hondo setelah P6 dalam balapan sprint. Bagnaia melewatkan peluang besar untuk naik podium setelah terhempas di delapan lap terakhir balapan reguler saat bersaing dengan Alex Marquez.
Kegagalan finis membuat Bagnaia tersingkir oleh Marco Bezzecchi yang memenangkan balapan. Pembalap Italia itu kini berada di urutan kedua klasemen, sembilan poin di belakang Bezzecchi.
Francesco Bagnaia ingin menebus kekecewaannya di MotoGP Amerika Serikat. Bagnaia cukup percaya diri bisa mengimbangi rivalnya setelah meraih hasil lumayan di Circuit of the Americas.
“Saya menantikan untuk kembali ke trek akhir pekan ini di Austin. GP Amerika adalah salah satu balapan favorit saya dan lintasannya sangat unik. Kami cukup cepat sebelumnya dan saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik lagi tahun ini,” kata Bagnaia di Speedweek.
"Saya masih kecewa dengan kecelakaan di Argentina. Saya ingin melupakannya sekarang dan berjuang untuk menang lagi pada Sabtu dan Minggu."
Performa terbaik Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan Austin Ducati adalah tempat ketiga dua kali pada 2021 dan 2022. Selain itu, Bagnaia finis kelima dalam balapan pertama Austin awal tahun lalu meski start dari posisi ketiga di grid.