Sportsnews.id - Bos Ducati Claudio Domenicali menepis rumor soal Marc Marquez. Domenicali menegaskan Ducati puas dengan komposisi pebalapnya saat ini.
Karena komentar Jorge Lorenzo, akhir-akhir ini banyak spekulasi tentang kemungkinan kepindahan dari Márquez ke pabrikan Italia tersebut. Mantan Juara Dunia MotoGP tiga kali itu mengatakan Marquez akan meninggalkan Honda ketika kontraknya habis dan kemudian pindah ke Ducati untuk gelar kesembilannya.
Sementara itu, Ducati justru semakin kuat usai meraih Triple Crown pada 2022. Musim itu, Francesco Bagnaia sukses memenangkan dua dari lima balapan reguler pertama, sedangkan dua lainnya dimenangkan oleh Marco Bezzecchi yang juga mengendarai Desmosedici.
Awal tahun ini, general manager Ducati Paolo Ciabatti menutup pintu pada Marc Marquez karena dia terlalu tua. Kini Domenicali menyebut Marquez bukan pembalap yang tepat untuk timnya.
"Hal-hal seperti itu menyenangkan karena membuat orang berbicara, seperti di bar olahraga," kata pria Italia berusia 58 tahun itu kepada Sky. "Namun, saya tidak berpikir itu hal yang tepat untuk kita."
“Kami memiliki sekelompok pembalap luar biasa yang kami besarkan sendiri. Francesco Bagnaia adalah pembalap yang sangat bertalenta, dia diremehkan, dia masih membuat beberapa kesalahan tapi dia bisa mengimbanginya.”
“Jika dia tidak melakukan kesalahan, kita sudah membicarakan tentang gelar [lain]. Tapi ini bukan hanya tentang Pecco, kami juga memiliki Enea Bastianini, Jorge Martin dan banyak pebalap muda yang kami pantau.”
“Marquez memang bakat luar biasa, dia tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun. Namun, Ducati mendapatkan kekuatannya dari cara kami bekerja dengan para pembalap kami. Kekuatan kami adalah semangat kekeluargaan. Kami baik-baik saja sekarang dan kami akan baik-baik saja.” Teruskan. Hasilnya memberi kami alasan,” tegas Domenicali.