Kontrak Marquez dengan Honda akan habis pada akhir musim MotoGP 2024. Masa depan pebalap asal Spanyol itu mulai menjadi spekulasi.
Dengan Honda sejauh ini, Marquez kesulitan bersaing. Juara dunia delapan kali itu jatuh untuk keempat kalinya secara beruntun pada balapan yang diikutinya setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Italia akhir pekan lalu.
Dalam tiga balapan yang diikutinya musim ini, Marquez selalu gagal finis. Padahal di ketiga balapan tersebut, ia mampu bersaing memperebutkan podium.
Dovizioso menilai motor Honda kurang kompetitif bagi Marquez jika ingin kembali menjadi juara dunia.
"Sulit melihat Marc berjuang untuk kejuaraan dengan Honda, seperti Fabio bersama Yamaha saat ini," kata Dovizioso kepada MotoGP.com.
"Marc tidak memiliki motor untuk melakukan itu. Saat ini motor pabrikan Jepang tidak sebagus dulu."
“Mereka bekerja secara berbeda dan perlu mengubah banyak hal dalam struktur untuk benar-benar berkembang seperti pabrikan Eropa. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapainya.”
Jika mengincar gelar juara dunia, Marquez disarankan hengkang dari Honda. Namun, Dovizioso yakin Ducati tidak akan menjadi incaran Marquez.
"Itu tidak mungkin. Tidak mungkin karena Ducati tidak membutuhkan Marc. Saya pikir satu-satunya cara untuk menang adalah beralih ke tim lain," kata Dovizioso.