Grealish ke Bernardo Silva: Tolong Jangan Pergi !

Grealish ke Bernardo Silva: Tolong Jangan Pergi !

 

Sportsnews.id- Keberhasilan Manchester City meraih treble musim ini berpotensi membuat sejumlah pemain mencari tantangan baru. Salah satu yang dikabarkan hengkang adalah Bernardo Silva.

Manchester City mengakhiri musim dengan tiga gelar sekaligus: Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Gelar Liga Champions mengakhiri penantian panjang The Citizens setelah menghabiskan miliaran pound di era Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Gelar Liga Champions memang menjadi misi terbesar Manchester City mengingat dominasi di Inggris sudah tercapai. Klub telah memenangkan Liga Premier lima kali dalam enam musim terakhir.

Nah, kesuksesan musim ini sepertinya akan mempengaruhi pandangan sejumlah pemain. Diantaranya adalah Ilkay Guendogan dan Bernardo Silva yang dikabarkan hengkang.

Guendogan akan kehilangan kontraknya pada akhir Juni. Bernardo masih terikat kontrak hingga Juni 2025 namun dikabarkan telah menarik minat sejumlah klub termasuk Paris Saint-Germain dan Barcelona.

Gestur Jack Grealish di depan Bernardo saat perayaan kemenangan treble memperkuat indikasi bahwa gelandang asal Portugal itu memang berniat hengkang dari klub. Grealish tercatat mengatakan "tolong jangan pergi" atau "tolong jangan pergi" sambil menggenggam tangannya.

Bernardo Silva sendiri sudah memperkuat Manchester City selama enam musim. Gelar Liga Champions melengkapi prestasinya di mana ia telah memenangkan lima trofi Premier League, dua gelar Piala FA, dan empat gelar Piala Liga Inggris.

Menyusul kemenangan Manchester City atas Inter Milan di final Liga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul akhir pekan lalu, Bernardo mengaku masa depannya kelabu. Dia tidak memberikan konfirmasi bahwa dia ingin tinggal.

"Jujur saja, saya tidak tahu. Kami akan melihat apa yang terjadi selama beberapa minggu ke depan, selama beberapa bulan ke depan. Sekarang kita harus merayakannya dulu," katanya kepada Telefoot, dikutip Metro.

Lebih baru Lebih lama