Final Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan akan dimainkan di Stadion Olimpiade Ataturk pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Menilik komposisi roster dan perjalanan kedua tim, The Citizens lebih fokus untuk meraih kemenangan.
Tim besutan Pep Guardiola dikatakan memiliki kedalaman skuat yang sangat bagus dan merata. Man City pun membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan tim papan atas seperti Bayern Munich dan Real Madrid.
Sementara itu, Inter menempuh rute yang relatif lebih mudah. Di babak gugur mereka "hanya" bertemu Porto, Benfica, dan AC Milan.
Status superior tersebut menjadi pertanda bahwa Man City sudah memenuhi standar selama ini. De Bruyne juga tidak mempermasalahkan ketika publik memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap timnya, meski ia yakin tidak semuanya bisa diraih.
“Harapan luar tidak pernah lebih tinggi dari tujuan yang kita tetapkan sendiri. Kami selalu menginginkan yang terbaik. Saya selalu ingin memberi Kevin versi terbaik di lapangan," ujarnya kepada Manchester Evening News.
"Saya tahu bahwa terkadang hal-hal berakhir buruk dan beberapa hal menjadi lebih baik. Tapi seperti yang saya katakan, kami ingin memenangkan segalanya, tetapi juga tidak mungkin memenangkan segalanya."
"Jika kami menang pada hari Sabtu, akan selalu ada orang yang mengatakan kami seharusnya memenangkan Piala EFL dan Anda kalah dari Southampton," tambahnya.
Manchester City masih dalam perburuan gelar Liga Champions pertamanya setelah gagal di final 2020/2021. Inter Milan sekarang telah memenangkan tiga dari lima final.