“Kami telah mencapai poin penting, baik untuk klub maupun untuk saya. Ini adalah akhir dari sebuah era. Saya memiliki keinginan untuk hal-hal lain, saya akan berpikir dengan baik dan mempelajari kemungkinannya," kata Lloris kepada Nice-Matin The Guardian.
“Tapi saya tidak lupa bahwa kontrak saya tersisa satu tahun di Tottenham dan dalam sepak bola selalu sulit untuk memprediksi masa depan. Yang paling penting sekarang adalah pulih dengan baik dari cedera.”
“Saya sedang berlibur sekarang, tapi saya terus berbicara dan saya terus berlatih. Saya telah menetapkan tujuan untuk berada dalam performa terbaik lagi di bulan Juli, kemudian kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan," jelasnya.
Untuk pertama kalinya sejak 2012, Lloris gagal membawa Spurs ke pentas Eropa setelah hanya finis di urutan kedelapan Liga Inggris 2022/23. Performanya tidak memuaskan. Dia kebobolan 45 gol dalam 31 pertandingan dan hanya kebobolan sembilan.
Pertandingan terakhir yang dia mainkan April lalu seperti mimpi buruk. Di babak pertama dia kebobolan lima gol dalam 20 menit melawan Newcastle United dan kemudian diganti di babak pertama karena cedera pinggul. Dia juga absen hingga akhir musim.
“Kami gagal sebagai tim karena kami tidak dapat mengubah beberapa situasi. Ini mengecewakan, tapi itu bagian dari sepak bola papan atas. Yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk musim depan dan belajar dari kesalahan," jelas Lloris.