Masa depan Marquez di pabrikan Jepang itu dispekulasikan akibat buruknya performa Honda dalam beberapa musim terakhir. Selain itu, Juara Dunia MotoGP enam kali itu terang-terangan mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap motor RC213V.
Kontrak Marquez dengan Honda belum habis hingga akhir musim 2024. Namun, tak sedikit yang meyakini Marquez bisa saja hengkang lebih cepat, meski sang pembalap menegaskan komitmennya untuk memenuhi kontrak.
Lorenzo memprediksi Marc Marquez akan menunggangi Ducati meski tim satelit. Marquez bahkan disebut rela memangkas gajinya secara drastis demi meraih gelar juara dunia lagi.
“Ya, saya pikir Marc Marquez akan membalap dengan pabrikan lain. Saya pikir dengan Ducati,” kata juara dunia lima kali itu kepada MotoGP.com.
“Saya pikir sesegera mungkin akan ada tawaran yang dia tidak terlalu senang [secara finansial], tapi dia akan menerimanya. Saya tidak yakin apakah dia akan melakukannya di pabrik atau tim satelit. Setelah tiga atau empat tahun tanpa kemenangan. “Saya pikir dia termotivasi untuk menang lagi,” lanjut Lorenzo.
Meski demikian, Jorge Lorenzo yakin Marc Marquez tetap tidak otomatis menang dengan menunggangi Desmosedici. Diharapkan para pebalap muda seperti Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin akan memberikan perlawanan yang luar biasa sulit.
"Dia akan sulit dikalahkan di Ducati, tapi dia akan berusia 31 tahun, 32 tahun dan pembalap muda sangat tangguh... Tapi Marc Marquez tetaplah Marc Marquez," kata Lorenzo.