Memang, begitu musim 2022/2023 usai, Madrid akan melakukan cuci darah di berbagai area, terutama di lini penyerang. Di awal pramusim hanya tersisa tiga penyerang, yakni Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan pemain akademi Alvaro Rodriguez.
Itu tentu tidak cukup untuk tim seperti Madrid yang bertekad untuk naik musim depan setelah musim 2022/2023 yang tidak memuaskan dan kehilangan gelar LaLiga dan Liga Champions.
Karena itu, Madrid diperkirakan akan melakukan pembelian besar-besaran, tidak hanya di sektor tengah tetapi juga di lini depan. Harry Kane menjadi incaran utama Madrid sebagai pengganti Karim Benzema yang diputus kontraknya sebelum waktunya.
Namun, mendapatkan Kane tidaklah mudah dan bisa memakan waktu berminggu-minggu. Itu sebabnya Madrid mengamankan salah satu penyerang mereka juga.
Itu Brahim Diaz, yang dipinjamkan ke AC Milan selama tiga musim terakhir. Diaz sebenarnya memiliki opsi kontrak permanen dalam perjanjian awal dengan Rossoneri.
Melihat performa gemilang Diaz di Milan, Madrid memutuskan untuk memulangkannya berdasarkan klausul yang ada. Selama memperkuat Milan, Diaz membukukan 18 gol dan 15 assist dalam 124 pertandingan dan menyumbangkan gelar Scudetto.
Setelah Diaz kembali, Madrid akan segera mengontrak pemain berusia 23 tahun itu dengan kontrak baru hingga Juni 2027. Brahim Diaz sebenarnya jebolan akademi Manchester City yang dibeli Madrid pada 2019 lalu.
Dia hanya membuat 21 penampilan, mencetak dua gol, sebelum dipinjamkan ke Milan pada 4 September 2020.