Messi memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Inter Miami setelah kontraknya di Paris Saint-Germain habis. Dalam prosesnya, pemegang 7 Ballon d'Or itu menolak tawaran dari Barcelona dan Al Hilal.
Barcelona ingin mengontrak Messi tetapi menghadapi kendala keuangan. Blaugrana terganjal aturan Financial Fair Play sehingga sulit membayar gaji Messi yang mahal.
Sedangkan Al Hilal bisa memberikan solusi itu. Kabarnya, klub asal Arab Saudi itu berani membayar Messi 1 miliar euro atau setara Rp 15 triliun!
Namun sebenarnya, Lionel Messi lebih memilih Inter Miami daripada Barcelona dan. Messi mengakui bahwa uang bukan masalah saat pindah.
“Faktanya ekonomi tidak pernah menjadi masalah atau hambatan apapun bagi saya. Kami belum pernah berbicara tentang kontrak saat ini. Ada proposal, tapi tidak formal, tertulis atau bisa ditandatangani, karena memang tidak ada." "Apa pun, dan kami tidak tahu apakah itu layak," kata Messi dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo.
“Ada niat tapi kami tidak bisa melanjutkan, kami bahkan tidak secara resmi membicarakan uang. Jika ada masalah uang, saya akan memilih Arab Saudi atau tempat lain. Jelas ada banyak.” “Uang, dan faktanya keputusan saya didasarkan pada sesuatu selain uang,” kata Lionel Messi.
Dalam penuturannya, Messi mengaku masih trauma kembali ke Barcelona karena harus hengkang dua tahun lalu. Hingga akhirnya menetap di Inter Miami, Messi mengaku ingin mencari ketenangan untuk keluarganya.