Gelandang Swiss meninggalkan Arsenal setelah performa terbaik dalam karirnya. Xhaka membukukan sembilan gol dan tujuh assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2022/2023.
Kontribusi Xhaka membantu London Cannon finis kedua di Liga Premier, pencapaian tertinggi klub dalam tujuh musim. Namun, musim lalu juga menandai berakhirnya karier Xhaka di London utara.
Xhaka kembali ke Jerman untuk bermain di Bayern Leverkusen setelah Arsenal menyetujui transfer £21,4 juta. Arteta mengungkapkan keinginan sang pemain sendiri diperhitungkan saat memutuskan menjual Xhaka.
"Ada tiga bagian untuk ini," kata Xhaka di situs klub. "Dia sangat percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat dan kesempatan besar baginya secara pribadi untuk pindah ke sana."
"Kami akhirnya membicarakan hal ini, kemudian kami semua melarang bahwa adalah hal yang tepat untuk maju ke depan."
The Gunners baru mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea di bursa musim panas ini. Arteta menegaskan, Havertz bukan untuk menggantikan peran Xhaka.
"Dia bukan pengganti [untuk Xhaka]. Dia tidak akan menjadi pengganti yang sama karena semua orang akan sangat berbeda dari apa yang sudah diberikan granit kepada kami. Ini akan sangat berbeda, tapi Kai punya kualitas yang sangat baik untuk cara bermain kami," Kata Arteta.