Guendogan tidak akan melanjutkan di Manchester City musim depan setelah kontraknya habis. Guendogan yang berusia 32 tahun ingin menghadapi tantangan baru.
Beberapa klub dari Eropa, Arab Saudi dan Amerika Serikat kemudian mendekatinya. Bahkan klub-klub Timur Tengah siap membayar mahal Guendogan.
Sementara itu, Barcelona yang kondisi keuangannya masih belum stabil juga tertarik untuk memboyong Guendogan. Los Cules tidak sebesar rivalnya dalam hal penawaran kontrak.
Karena itulah Xavi langsung ditetapkan sebagai manajer untuk meyakinkan Guendogan memilih Barcelona. Pendekatan tersebut menunjukkan hasil positif ketika Guendogan resmi bergabung dengan Barcelona hingga 2025.
Guendogan yakin Xavi adalah pelatih yang tepat yang akan membawanya ke level baru.
“Saya memutuskan datang ke sini saat pertama kali berbicara dengannya (Xavi). Saya ingin datang ke sini untuk membuktikan diri di klub dan negara lain. Saya hampir datang ke sini dua kali tetapi tidak seperti yang diharapkan. Begitulah saat ini," kata Guendogan di Daily Mail.
“Xavi merinci tentang bagaimana tim bermain. Ini sangat mirip dengan cara bermain Man City. Sekolah yang sama, Guardiola, Xavi... caranya berbicara, kejujurannya membuat saya melihat diri saya sendiri."
"Mungkin yang penting bukan berapa banyak yang dikatakan, tapi apa yang dikatakan terkadang lebih penting."