Gelandang Italia berusia 23 tahun itu telah dijual ke Newcastle oleh Milan dalam kesepakatan €70 juta (1,14 triliun rupee). Tonali meraih tiga tahun sukses bersama Rossoneri.
Berbaju merah hitam, Tonali telah memainkan 130 pertandingan, mencatatkan tujuh gol dan 13 assist. Tonali membantu Milan meraih Scudetto 2021/2022 dan konsisten finis di empat besar Serie A.
Rafael Leao awalnya menganggap Sandro Tonali akan bertahan lama di AC Milan. Leao sekarang hanya bisa berharap mantan rekan setimnya akan bersinar di Newcastle.
“Dia pemain penting bagi kami, saya tidak berharap dia pergi. Dia membuat perbedaan di lini tengah," kata penyerang internasional Portugal itu kepada situs resmi Milan.
"Saya melihatnya sebagai penerus Gattuso karena dia adalah penggemar Milan sejak kecil. Dia adalah orang yang menurut saya akan bertahan lama di Milan. Kami memiliki hubungan yang hebat. Saya mendoakan yang terbaik untuknya di Kejuaraan Eropa U21 dan sukses besar dalam petualangan barunya.”
Setelah kepergian Tonali, Rafael Leao akan mengenakan seragam No. 10 Milan yang kosong karena Brahim Diaz harus kembali ke Real Madrid. Leao sangat menyadari tanggung jawab pemain yang mengenakan nomor 'sakral' itu.
"Itu nomor penting, nomor yang memberi Anda banyak tanggung jawab. Setelah empat tahun di klub, saya bisa memakai nomor penting seperti itu... Saya juga ingin melakukan yang terbaik untuk berterima kasih kepada klub yang memberi." "Saya memiliki kesempatan untuk menggunakannya. Dan saya memiliki tanggung jawab untuk membantu tim saya," tambah Leao.