West Ham hanya menawar Maguire seharga £20 juta (Rs 387,7 miliar), menurut laporan Sky Sports. Meskipun Setan Merah berharap menghasilkan sekitar £40 juta setelah menghabiskan £80 juta untuk mendatangkan Maguire dari Leicester City pada 2019.
Dijelaskan juga bahwa West Ham sedang mempertimbangkan apakah akan kembali dengan tawaran yang lebih tinggi atau tidak. Gaji Maguire yang tinggi (sekitar Rp 3,83 miliar seminggu) juga menjadi masalah klub asal London itu.
Sementara itu, Manchester United belum menekan Harry Maguire untuk meninggalkan pasar musim panas ini. Dapat dipahami bahwa manajer MU Erik ten Hag senang dengan lebih banyak opsi untuk bek tengah musim depan.
"Kami menghormati Harry. Dia sangat penting untuk skuat ini, untuk tim ini dan dalam perannya sebagai bek tengah, kami memiliki empat bek tengah," kata Ten Hag pekan lalu.
“Saya berbicara tentang konsistensi dan kami tahu kami tidak bisa melakukan itu dengan sebelas pemain. Itulah mengapa saya senang karena kami memiliki empat bek tengah yang sangat bagus dan kami akan membutuhkan mereka."
Namun, masa depan Harry Maguire akan bergantung pada keputusan sang pemain sendiri. Maguire telah kehilangan ban kapten Manchester United dan kemungkinan hanya akan dilihat sebagai bek tengah pilihan kelima, bahkan di belakang Luke Shaw, yang sebenarnya bermain sebagai bek kiri. Selain itu, Maguire membutuhkan menit bermain yang cukup untuk mempertahankan posisinya di timnas Inggris di Euro 2024.