Sportsnews.id - UEFA akhirnya memutuskan nasib Juventus untuk musim depan. Juventus resmi keluar dari UEFA Europa Conference League 2023/2024 karena melanggar Financial Fair Play.
Bianconeri awalnya mengamankan tempat di kompetisi setelah finis di urutan ke-7 di liga Italia 2022/2023. Hasil ini dicapai setelah penalti 10 poin.
Juventus kedapatan menyontek biaya gaji pemain selama pandemi. Setelah penyelidikan, FIGC menemukan Juventus bersalah dan mendenda dia.
Keterangan resmi UEFA menjelaskan, Juventus melanggar aturan FFP yang sudah ditetapkan. Pelanggaran ini terkait dengan transaksi selama tahun 2012-2019.
Atas kesalahan tersebut, UEFA memberikan dua hukuman kepada Juventus. Pertama, Juventus tidak akan berpartisipasi di UEFA Europa Conference League 2023/2024.
Juventus diketahui menerima keputusan tersebut. Mereka juga tidak akan melakukan banding atas hukuman yang baru saja ditetapkan.
Untuk penalti kedua, Juventus harus membayar denda. UEFA menuntut denda 20 juta euro dari Juventus.
Namun, ternyata denda tersebut bisa dikurangi setengahnya dengan satu syarat. Prasyaratnya, Juventus harus mematuhi FFP selama tiga tahun ke depan.
Jadi jika Juventus berhasil melakukannya, penaltinya hanya €10 juta.
Kepergian Juventus tidak mengurangi kuota wakil liga Italia di UEFA Europa Conference League 2023/2024. Juventus digantikan oleh Fiorentina sebagai gantinya.
La Viola finis di urutan ke-8 Liga Italia musim lalu.