Sportsnews.id - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menghadapi Korea Open 2023 dengan persiapan latihan yang lebih keras, serta berharap hasilnya bisa lebih konsisten dari turnamen-turnamen sebelumnya.
Fajri, begitu para penggemar bulu tangkis memanggilnya, memang diperhatikan dari penampilannya. Mereka telah kehilangan banyak dalam turnamen baru-baru ini. Bagaimanapun, di dua turnamen Singapore Open dan Malaysia Masters mereka langsung tersingkir di babak 32 besar.
Mereka belum memenangkan satu gelar pun sejak All England Maret lalu. Hasil terbaik ganda putra petenis nomor satu dunia itu adalah perempat final di Spain Masters dan Indonesia Open 2023.
Fajar/Rian bertekad untuk tampil lebih baik jelang Korea Open yang akan digelar di Yeosu, Korea Selatan pada 18-23 Juli mendatang. Apalagi waktu persiapannya cukup lama, yakni satu bulan.
“Untuk perjalanan ke Korea, kami mempersiapkan fisik dan mental dua minggu sebelumnya, dan sekarang kami memulai teknik karena kami akan segera pergi. Mudah-mudahan kita tidak sakit," kata Fajar dalam rapat di Biro Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu malam.
Menurut Fajar, dirinya, Rian dan coach selama ini banyak melakukan perubahan gameplay, terutama dari segi touch and feel. Selain itu, keduanya mengalami luka. Fajar mengalami cedera pinggul, sedangkan Rian mengalami masalah bahu.
“Tentu saja Koh Herry, Koh Aryono dan pelatih kebugaran sama-sama mempersiapkan kami, bahkan mungkin ganda putra karena belum ada yang menang setelah All England. Ini evaluasi tim ganda putra, mudah-mudahan ke depannya juga." "Lebih baik lagi dan tentunya latihan dua minggu sangat keras," kata juara Malaysia Open 2023 itu.
Ia pun berharap hasil Korea Open bisa lebih optimal dan konsisten. Fajar/Rian berlaga di Korea Open 2022 dan menempati posisi kedua. Mereka hanya kalah dari perwakilan pembawa acara Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 21-19 15-21 18-21.
“Semoga hasilnya lebih baik dari Korea Open yang lalu,” kata Fajar.