Sportsnews.id - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi mengisyaratkan bahwa Kylian Mbappe bisa pergi. Namun yang jelas, Mbappe tidak mungkin dilepas dengan status bebas transfer.
Superstar PSG itu memasuki tahun terakhir kontraknya. Mbappe memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun.
Mbappe sendiri berniat mengakhiri kontraknya pada musim panas mendatang. Namun, PSG hanya akan mempertahankan juara dunia 2018 itu jika meneken kontrak baru.
Jika Kylian Mbappe menolak, Parisiens harus menjualnya di bursa transfer musim panas ini. PSG tidak ingin penyerang internasional Prancis itu pergi dengan status bebas transfer.
“Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya lagi dan lagi," kata Al Khelaifi seperti dikutip GetFootballNewsFrance. "Jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan, tetapi dia harus menandatangani kontrak baru."
"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara cuma-cuma. Itu tidak mungkin. Dia berkata bahwa dia tidak akan pernah pergi dengan sia-sia. Bukan salahku dia berubah pikiran."
“Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara cuma-cuma. Itu sangat jelas," kata Al Khelaifi.
Kylian Mbappe langsung menjadi salah satu pemain paling penting bagi PSG sejak bergabung dari AS Monaco pada 2018. Dalam lima musim, Mbappe telah mencatatkan 212 gol dan 98 assist dalam 260 pertandingan di semua kompetisi, sekaligus memenangkan 12 trofi domestik termasuk lima gelar Ligue 1.