Kursi pembalap Yamaha akan menjadi rebutan karena Franco Morbidelli diperkirakan akan dipecat. Kontrak pebalap asal Italia itu akan habis pada akhir musim 2023 dan tidak akan diperpanjang karena belum memenuhi ekspektasi.
Sejak promosi ke tim pabrikan Jepang, Morbidelli telah memenangkan balapan. Hasil terbaik pembalap baster Brasil itu hanya sekali menempati posisi ketiga pada seri Spanyol 2021. Sedangkan Morbidelli bertahan di posisi keempat masing-masing satu kali pada balapan sprint dan balapan reguler musim ini.
Yamaha mencari kandidat yang bisa menggantikan Morbidelli. Tim Tuning Fork menolak Marco Bezzecchi (VR46), Jorge Martin (Pramac) dan menjatuhkan Juara Dunia WSBK Toprak Razgatlioglu. Kemudian Rins akhirnya memasuki pasar calon pembalap Yamaha.
Kontrak Alex Rins dengan LCR akan habis pada akhir MotoGP 2023. Pembalap Spanyol itu mengizinkannya untuk berpamitan, terutama karena motor Honda kurang kompetitif dan cenderung berbahaya. Crash mengikuti crash untuk pengendara, termasuk Rins.
"Rumor tentang siapa yang akan datang ke Yamaha bukan urusan saya," kata Juara Dunia MotoGP 2021, dikutip Speedweek. "Saya tidak terlalu peduli dengan itu."
"Siapa pun yang datang atau bertahan di tim, saya tidak punya pandangan atau ide pribadi untuk posisi ini. Tentu saja saya ingin seseorang yang memiliki pengalaman di MotoGP. Tapi aku tidak terlalu peduli siapa orangnya."
Fabio Quartararo pun meredam spekulasi soal masa depannya di Yamaha. Quartararo diketahui tidak senang dengan performa motor M1.
“Saya tidak tertarik dengan pertanyaan [masa depan] ini. Saya akan membalap bersama Yamaha pada 2024 juga,” kata pemilik moniker El Diablo itu.